Jalan Sutra- Selama ini sering makan junk food dan kurang olahraga dikenal sebagai pemicu diabetes. Tapi ada faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu diabetes seperti mengorok dan melewatkan waktu sarapan.
Diabetes adalah penyakit yang bisa dikontrol dengan melakukan perubahan gaya hidup serta konsumsi obat tertentu, karena penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi di hampir semua organ tubuh yang mengakibatkan kebutaan hingga amputasi.
Para ilmuwan dari Yale University mempelajari 1.200 pasien dengan gangguan tidur mendengkur yang membuat pernapasan di malam hari terganggu oleh saluran udara yang tertutup sementara.
Hasil yang didapatkan adalah pendengkur hebat memiliki kemungkinan 50 persen lebih tinggi mengembangkan diabetes. Hal ini menunjukkan semakin parah masalah mendengkur yang dihadapi maka peluang memiliki kadar gula darah tinggi lebih besar, seperti dikutip dari Dailymail.
Peneliti mengungkapkan penutupan saluran udara sementara yang dialami oleh orang mendengkur menyebabkan kenaikan kadar hormon kortisol yang memicu peningkatan kadar glukosa. Jika terjadi terus menerus maka bisa menyebabkan diabetes.
Sedangkan faktor pemicu yang ditemukan oleh peneliti Australia adalah melewatkan sarapan cenderung mengalami penurunan kadar gula darah yang mendadak di pagi hari, sehingga membuatnya mencari makanan manis-manis yang berlebihan setelahnya.
Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba dalam waktu singkat yang memicu stimulasi berlebihan terhadap insulin, sehingga meningkatkan kemungkinan sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap efek hormon yang memicu diabetes pada usia dini.
Selain itu insulin yang berlebihan juga diduga meningkatkan penyimpanan lemak visceral, yaitu jenis lemak berbahaya yang biasanya menumpuk di sekitar organ-organ dalam perut.
Gejala yang muncul jika seseorang mengalami diabetes adalah kelelahan, sering merasa haus, sering buang air kecil, sariawan yang berulang serta luka yang lama sembuh.