Kriminalitas juga mengikuti perkembangan jaman, jika beberapa waktu lalu kriminalitas dengan modus penipuan biasa menggunakan tehnik gendam atau menghipnotis korban secara langsung, kini penipuan dengan jalan menggunakan Face Book. Teknik penipuan yang menargetkan korban pengguna Facebook terus bermunculan. Terbaru penjahat memanfaatkan chatting Facebook untuk memperdaya korbannya.
Allfacebook menyebut ketika pengguna mengklik link itu, maka akan dikirim ke halaman login Facebook palsu. User kemudian diarahkan ke Facebook yang sebenarnya, namun email dan password korban telah dicuri.
Sistem kemudian secara otomatis log in dengan akun pengguna dan mengirim spam ke semua teman-teman melalui chatting.
Bentuk penipuan phishing otomatis itu menggunakan robot otomatis untuk melakukan tugas-tugas ini pada tingkat yang besar.
Facebook dikenal agresif dalam mengejar phisher, scammers, dan hacker. Namun ancaman terus muncul melalui kerentanan keamanan baru yang ada di Facebook.
Tidak jelas seberapa besar pengguna yang akunnya telah dikuasai penjahat dalam serangan terakhir.
Namun user bisa melindungi diri sendiri, dengan tidak asal mengklik link yang dikirim oleh teman-teman lewat chatting di Facebook.