Jalan Sutra- Jatuh cinta seharusnya membuat orang lebih bahagia, karena selalu ada yang diajak bertukar pikiran. Namun menurut penelitian, seseorang yang sedang kasmaran justru lebih sering dibayangi pikiran negatif sehingga lebih mudah stres.
Penelitian yang dilakukan di Florida State University tersebut menunjukkan, pikiran negatif lebih sering muncul ketika seseorang sedang memikirkan hubungan serius dengan seseorang yang sangat dicintai. Bila tidak diatasi, pikiran itu akan menjadi pemicu stres.
Perasaan cemburu merupakan salah satu bentuk pikiran negatif yang sering muncul saat sedang jatuh cinta. Pikiran negatif lainnya adalah rasa iri atau bahkan kebencian yang dipaksakan, apabila bertemu dengan orang lain yang dianggap bisa jadi saingan.
Dalam sebuah eksperimen, para ilmuwan meminta 130 relawan berusia muda yang sedang menjalin hubungan serius dengan pasangannya. Para relawan ini diminta membuat tulisan dengan pilihan tema antara seks, cinta dan tema lain yang sifatnya netral.
Setelah tulisan itu dikumpulkan lalu dikelompokkan sesuai pilihan tema, para relawan diminta mengomentari foto seseorang dari jenis kelamin yang sama. Orang-orang yang ditampilkan dalam foto tersebut sengaja dipilih yang secara rata-rata lebih menarik dibanding para relawan.
Komentar yang muncul tentu saja beragam, ada yang kagum dan kemudian memuji namun ada juga yang mencela. Ketika dibandingkan, relawan yang mencela penampilan orang-orang dalam foto itu lebih banyak yang menulis soal cinta dibandingkan relawan dari kelompok yang menulis tentang seks maupun hal lain.
"Seks itu jangka pendek, sedangkan cinta itu sebuah perencanaan jangka panjang. Tak heran jika orang jadi lebih sensitif terhadap orang lain yang berpotensi mengganggu hubungannya dengan pasangan," kata salah seorang peneliti, Jon Maner PhD seperti dikutip dari Menshealth.com,