Jagung sebagai salah satu sumber karbohidrat memang kerap menjadi pilihan banyak orang untuk memenuhi kandungan gizi mereka. Dalam segi pangan, jagung pun tak hanya diolah sebagai ornamen penunjang sayur sehari-hari, tapi juga diolah menjadi tepung, camilan dan berbagai penganan lainnya. Demikian yang ditulis Times of India.
Selama ini, mungkin kita hanya mengenal jagung sebagai makanan pokok orang Indonesia. Padahal, di balik fungsinya sebagai makanan pokok, tanaman berwarna kuning ini memiliki manfaat kesehatan yang besar.
Jagung memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan bermanfaat bagi Anda.
Selain itu, jagung juga kaya akan vitamin seperti vitamin B1 yang berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, vitamin B5 yang membantu fungsi-fungsi fisiologis, folat yang membantu menghasilkan sel-sel baru, dan vitamin C yang membantu memerangi penyakit. Dengan sederet manfaat tersebut, maka tak salah kalau penganan ini pun menjadi makanan wajib bagi Anda yang menjalankan diet.
Selain sumber vitamin, jagung pun kaya akan serat yang membantu Anda memerangi masalah pencernaan seperti sembelit. Serat akan membantu Anda menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker usus besar, dan membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. Asam folat hadir dalam jagung yang dikenal untuk mencegah cacat saraf pada bayi. Para ahli pun merekomendasikan jagung untuk para penderita anemia.
Nah, mengingat seribu satu manfaat kesehatan yang ada pada jagung sebaiknya Anda jangan pernah melewatkan jagung sebagai penganan wajib harian Anda. Buatlah jagung sebagai lauk yang lezat seperti dalam bentuk olahan tumis dengan cabe hijau dan bawang, sehingga sajian tersebut tak hanya enak dalam soal rasa, tapi bermanfaat bagi kesehatan.
