Jalan Sutra- Ada beberapa cara alami yang bisa memperbesar payudara, salah satunya dengan makan produk kedelai seperti pada tahu dan tempe. Namun makanlah dengan porsi normal karena kalau berlebihan dapat memicu kanker payudara.
Beberapa makanan dapat meningkatkan kadar hormon, seperti estrogen dan prolaktin, yang secara langsung dapat memperbesar ukuran dan bentuk jaringan payudara. Salah satu makanan yang dapat meningkatkan hormon tersebut adalah yang berasal dari produk kedelai, seperti tahu, tempe dan susu kedelai.
Tahu dan tempe memiliki senyawa seperti genistein dan daidzein yang secara alamiah terdapat dalam kedelai dan kacang-kacangan lain. Senyawa ini adalah bagian dari kelas molekul yang disebut isoflavon, yakni senyawa mirip estrogen yang dapat mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh manusia.
National Institutes of Health (NIH) mengakui penggunaan teoritis kedelai sebagai makanan pembesar payudara, tetapi menggunakan ini didasarkan sepenuhnya dalam teori dan tradisi, karena belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut, seperti dilansir Livestrong.
Penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa isoflavon mempunyai efek baik yang membantu kesehatan wanita. Namun bila dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menimbulkan bahaya.
Berikut adalah plus minus manfaat produk kedelai pada kesehatan wanita, seperti dilansir hubpages:
Manfaat produk kedelai
- Membantu menjaga kepadatan tulang sehingga mengurangi risiko osteoporosis
- Meringankan gejala menopause seperti hot flashes (rasa gerah atau sering kepanasan)
- Membantu menghambat beberapa jenis kanker serviks, kanker payudara dan jenis kanker lain, yang juga terdapat pada pria (bila dikonsumsi secara normal dan tidak berlebihan).
Bahaya terlalu banyak konsumsi produk kedelai
- Studi yang didanai oleh National Cancer Institute pada 1990-an menunjukkan bahwa dalam dosis besar, kedelai dapat menyebabkan peningkatan risiko kanker payudara. Menurut ilmuwan, hal ini disebabkan oleh peningkatan pertumbuhan saluran susu, yang biasanya memicu kanker payudara berkembang.
- Dapat mengurangi efektivitas letrozole dan tamoxifen, dua perawatan populer untuk kanker payudara.
- Dalam jumlah besar, kedelai juga dapat menimbulkan risiko pada perkembangan dan fungsi otak bayi laki-laki.