Berdasarkan suatu penelitian dari analisis 100 studi mengungkapkan, anak perempuan yang mengalami kelebihan berat badan cenderung memasuki pubertas lebih awal dari anak-anak sebayanya yang tidak memiliki berat badan berlebih, seperti dikutip dari Times of India.
"Pubertas dini pada anak perempuan bisa dipicu oleh obesitas," kata Emily Walvoord dari Indiana University School of Medicine, menegaskan.
Saat ini, obesitas merupakan epidemi yang berkembang. Walvoord menambahkan, obesitas bisa menjadi 'biang keladi' hormon tidak seimbang pada anak perempuan. Terganggunya produksi hormon inilah yang mengakibatkan masa puber bisa datang lebih cepat.
Masalahnya, Walvoord juga mengungkapkan, gadis yang memasuki pubertas dini lebih mungkin mengalami citra tubuh negatif, depresi dan gangguan mental lainnya, seiring mereka beranjak dewasa.
Hal senada juga disampaikan Jane Mendle dari University of Oregon, AS, yang mengatakan, "Gadis yang matang sebelum waktunya cenderung berada situasi sosial psikologis. Hal ini dikarenakan mereka belum siap menangani masalah yang bisa muncul setelah memasuki masa puber."
Maka itu, sangat penting bagi orangtua untuk mendampingi dan mengawasi anak perempuannya saat memasuki masa puber. Terutama bagi anak perempuan yang mengalami pubertas lebih cepat. Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of Adolescent Health.