Sebelum Anda Menuduh Dia Berselingkuh


Jalan Sutra- Banyak omongan yang mengatakan kalau si dia terang-terangan kerap melirik yang lain di belakang Anda? Jangan lantas marah dan menuduhnya tanpa alasan yang jelas. Lakukan trik berikut ini sebelum Anda membuat keputusan!

Kumpulkan Bukti
Tanyakan kepada teman-temannya dan sahabat Anda, kemungkinan mereka mendengar kabar miring yang sama tentang si dia. Jika pasangan memang berselingkuh, teman-teman Anda pastinya akan dengan senang hati membantu mengungkapkannya.

Perhatikan Agendanya
Anda merasa si dia melirik yang lain di kantornya, lantaran selalu ada saja alasan yang (menurut Anda) tidak masuk akal jika Anda mengajaknya untuk bertemu? Atau tiba-tiba ia jadi sering menyebut nama seseorang yang juga rekan kerjanya saat berkencan? Well, kalau masalahnya seperti ini, Anda tak boleh langsung menuduhnya, darling! Coba deh sesekali mampir ke kantornya saat makan siang sembari berkenalan dengan rekan kerjanya (yang Anda curigai). Dengan melihat sosok Anda yang memang nyata sebagai kekasihnya, Anda tak perlu khawatir lagi dengan orang lain yang akan menggodanya.

Kenali Kebiasaannya
Awalnya sih biasa-biasa saja, tapi hampir setiap bertemu Anda, si dia selalu menyembunyikan bahkan (sengaja) lupa membawa handphone-nya. Dan sekalinya Anda bisa memegang handphone itu, ternyata sudah terkunci dengan pin yang terbilang rumit. Kalau sudah begini, wajar saja kalau Anda memaksa untuk meminta pinnya kok! Jika ia tidak mau memberinya, berarti si dia layak menerima ultimatum dari Anda.

Baca Isyarat Tubuhnya
Dengan tenang, ajukan pertanyaan pada si dia mengenai kebenaran kabar perselingkuhannya. Jika si dia tidak berani menatap langsung mata Anda, selalu menyentuh wajahnya, atau kerap kali menyangkal, kemungkinan besar memang ia sedang berbohong.

Ajak Ia Untuk Sharing
Katakan padanya, Anda akan memaafkan dan melupakan kesalahannya itu jika dia mau mengaku. Tapi, bila si dia bersikeras kalau dirinya tidak bersalah, Anda tahu pasti langkah apa yang harus diambil. Masih banyak yang lain di luar sana, buat apa bertahan dengan seseorang yang bisa menyakiti perasaan Anda.










Digg Twitter Facebook
Home