Alasan Pria Memutuskan Kekasihnya

Jalan Sutra- Ketika merasa hubungan asmara berjalan baik-baik saja, namun tiba-tiba kekasih memutuskan percintaan tanpa sebab yang jelas, tentu akan banyak hal-hal yang berkecamuk di pikiran. Perpisahan tidak selalu terjadi karena salah satu dari pasangan berselingkuh atau pertengkaran yang terus menerus.

Ada sejumlah alasan yang membuat pria meninggalkan kekasihnya, yang mungkin belum pernah diduga. Bahkan beberapa alasan terkesan kecil dan sepele, namun efeknya seperti gunung es. Berikut beberapa alasan pria memutuskan kekasih, seperti dikutip dari Intimate Medicine.

Kekasihnya Lebih Memercayai Teman Wanitanya
Tidak ada salahnya sering pergi keluar untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman wanita. Merupakan hal yang lumrah juga jika berbagi tentang kehidupan percintaan dan konflik yang dialami dengan mereka. Yang menjadi masalah bagi pria, adalah jika kekasihnya terlalu mendengarkan apa yang dikatakan teman-teman wanita dan mulai tidak mendengarkan atau memercayai apa yang dikatakan pasangan.

Kekasihnya yang Tak Peduli dengan Masalahnya
Pria sangat menghargai wanita yang dengan tulus mendengarkan permasalahan yang tengah dihadapinya. Pria cenderung tidak terlalu terbuka dengan persoalan yang sedang dihadapinya. Jadi, ketika ia sedang bercerita tentang masalahnya, sebaiknya ndengarkan dengan baik karena itu merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap pasangan.

Terlalu Posesif
Pria tidak suka jika kekasihnya mulai membatasi ruang geraknya dengan melarangnya untuk pergi dengan orang lain, mewajibkannya untuk ‘melapor’ tiap kali ia bepergian, dan menaruh curiga berlebihan terhadap hal-hal yang ia lakukan. Seharusnya menyadari jika kepercayaan sangat dibutuhkan dalam suatu hubungan jika tidak ingin pria yang dicintai meninggalkannya.

Selalu Memaksakan Kehendak
Jangan memaksakan pasangan untuk terus-menerus mengikuti kegiatan atau hobi yang dimiliki, kecuali jika ia juga menikmatinya. Dia pun tidak menginginkan kekasihnya untuk mengikuti segala kegiatan yang ia lakukan jika memang tidak benar-benar menikmati itu. Hargai itu maka hubungan percintaan akan tetap bahagia.

Terlalu Banyak Mengritik
Tidak perlu memperlakukan si dia layaknya anak kecil atau orang yang tidak dapat melakukan apa-apa karena kebanyakan pria tidak suka dianggap lemah. Selain itu, tidak ada orang yang ingin dikritik terus-menerus. Jika merasa ada perilaku dari pasangan yang perlu diubah, katakan padanya dengan baik-baik tanpa harus melontarkan kritikan pedas.

Kekasihnya Berubah
Tidak menutup kemungkinan jika setiap orang berubah seiring berjalannya waktu. Namun, merupakan suatu bencana tersendiri jika pasangan menganggap kekasihnya berubah seratus persen dan tidak sama seperti dulu. Misalnya, dulu merupakan wanita yang atraktif, menarik, pengertiann dan menerima pria tersebut apa adanya. Namun sekarang menjadi wanita yang murung, penuh dengan sikap negatif, dan terkadang tidak perhatian lagi terhadap pasangan. Hal tersebut tentu saja dapat membuat pria berpikir untuk mengakhiri hubungan percintaannya.

Terlalu Menunjukkan Ketidaksukaan pada Temannya
Jika kurang menyukai teman-temannya, jangan tunjukkan sikap tersebut di depannya. Teman-temannya kemungkinan telah mengenal si dia jauh sebelum kekasihnya mengenalnya. Jika kekasihnya menghancurkan hubungan mereka, tidak menutup kemungkinan kekasihnya yang akan ditinggalkan olehnya. Jangan buru-buru nyatakan perasaan cemburu, bicaralah baik-baik padanya dan katakan apa yang dirasakan dan diinginkan darinya.







Digg Twitter Facebook
Home