Wanita Ingin Selingkuh Saat Sedang Subur

Jalan Sutra- Betapa hebatnya pengaruh hormon dalam tubuh wanita. Ketika sedang berovulasi (sewanitar dua minggu menjelang siklus menstruasi), ada sejumlah perubahan dalam perilaku yang terjadi pada diri wanita. Dari cara berjalan, berbicara, hingga cara berbusana untuk memukau para pria.

Situs LiveScience mencatat sejumlah hasil penelitian mengenai perilaku perempuan selama masa suburnya. Namun mengapa perubahan yang terjadi bisa sangat mendasar? Menurut para peneliti, hal itu merupakan strategi yang halus untuk memikat pria yang paling didambakan, sekaligus meyakinkan mereka untuk tetap mendampingi para perempuan.

"Pada dasarnya perempuan mengubah segala sesuatu yang ada kaitannya dengan feminitas saat sedang subur. Hal ini menunjukkan bahwa ada beragam fenomena yang terjadi dalam perilaku wanita, yang selama ini tidak disadari," ucap Greg Bryant, psikolog bidang evolusioner dari University of California, Los Angeles.

Nah, apa saja perilaku seksual wanita yang berubah saat sedang subur?

Fantasi seksual meningkat
Selama tiga hari di sewanitar masa subur, perempuan umumnya mengalami peningkatan dalam fantasi seksnya, demikian menurut studi dari University of Lethbridge, Canada. Selain jadi mudah horny, di masa subur ini fantasi mereka juga menjadi lebih menggairahkan dan lebih banyak menampilkan tokoh-tokoh pria yang kuat. Namun, dalam fantasi tersebut perempuan tetaplah mengutamakan emosi dan perasaan, dan bukannya tindakan seksual yang sebenarnya.

Cenderung memilih pria yang maskulin
Studi yang diterbitkan di jurnal Hormones and Behavior menyebutkan, saat subur perempuan mendapat dorongan dari testosteron. Akibatnya, wanita jadi cenderung ingin flirting dengan pria yang maskulin, dan bukan tipe "nice guy" yang layak dijadikan pendamping masa depan. Perut yang kotak-kotak atau lengan yang dihiasi tonjolan otot di sana-sini tampak jauh lebih menggoda, ketimbang bayangan akan menjalani kehidupan yang tenang dengan seseorang yang selalu ada di samping wanita.

Cenderung ingin selingkuh
Masih dalam kaitannya dengan ketertarikan terhadap pria-pria maskulin dengan rahang kokoh dan perut kotak-kotak, peneliti dari University of California, Los Angeles, juga mengatakan bahwa hal itu mendorong wanita untuk berselingkuh dari pasangan tetap wanita. Seringkali gambaran tentang pria-pria seksi ini muncul dalam mimpi, dan membuat wanita jadi mendambakan kehadiran mereka di dunia nyata. Untunglah, keinginan ini akan meredup dan menghilang setelah masa subur berlalu.

Mengagumi gambar-gambar yang erotis
Efek samping masa subur yang tak kalah aneh, wanita jadi lebih mampu menghargai karya seni, khususnya yang bernuansa erotis. Psikolog bidang evolusioner dari Mulhlenberg College mendapati bahwa kaum perempuan menganggap lukisan bunga Georgia O'Keefe lebih seksi ketika mereka sedang berada di masa yang paling subur dari siklus mereka. Dalam pandangan mereka, lukisan bunga tersebut bisa tampak seperti bagian tubuh wanita yang sangat intim.

Mampu mengenali pria gay
Gaydar, alias intuisi wanita untuk menilai orientasi seksual seseorang juga meningkat! Bahkan, menurut penelitian dari Tufts University, saat wanita subur gaydar ini berfungsi secara maksimal. "Semakin Anda mendekati puncak masa subur, keakuratan (intuisi wanita) juga terus meningkat, berpuncak pada saat ovulasi, lalu mulai menurun lagi," ujar salah seorang peneliti.

Ingin memakai busana yang seksi
Studi dari University of Minnesota Carlson School of Management menemukan bahwa perempuan cenderung dandan habis-habisan dan membeli pakaian yang lebih seksi saat sedang subur. Pada saat subur, alam bawah sadar mendorong wanita untuk terlihat lebih seksi daripada perempuan lain, karena dengan demikian pria akan memperhatikan wanita. Menurut Dr Kristina Durante dari University of Minnesota, "Dalam rangka menarik perhatian lawan jenis yang dimaksud, seorang perempuan perlu menilai daya tarik perempuan lain di lingkungan sewanitarnya untuk membuat dirinya tampak 'eye-catching' di mata pria tersebut."







Digg Twitter Facebook
Home