Yang paling terlihat saat Anda kurang tidur yakni adanya lingkaran hitam di sekitar mata Anda. Akan tetapi, dampaknya tak berhenti pada lingkaran hitam saja. Berdasarkan lansiran dari laman MeetDoctor.com, kurang tidur dapat menyebabkan kematian. "Kurang tidur sebenarnya tidak menyebabkan kematian secara langsung. Kemungkinan besar ada faktor penyebab yang sudah ada pada diri pasien," ujar CEO Meetdoctor.com, dr. Adhiatma Gunawan.
Saat Anda terjaga karena ada hal penting, sementara mata Anda sudah mengantuk, Anda biasanya akan mengonsumsi kafein. Padahal minuman seperti itu malah membuat Anda semakin sulit untuk tidur nyenyak serta mempengaruhi kelelahan fisik yang berakibat pada kematian.
"Namun halnya, kondisi kurang tidur atau bahkan tidak tidur sama sekali sangatlah berbahaya. Seandainya orang yang kurang tidur itu kemudian berkendara, maka hal itu dapat menyebabkan kecelakaan yang akan sangat membahayakan dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya," tambah dr. Adhiatma.
Kurang tidur juga dapat berpengaruh terhadap hormon testosteron dan mengurangi kadar testosteron hingga 15%. Hal tersebut tentunya juga berpengaruh terhadap kehidupan seksual. Libido menjadi turun serta kemampuan ereksi juga menurun. Sedangkan dampak lainnya yakni sulit berkonsentrasi, rambut rontok, depresi, dan cepat lelah.
Usahakan Anda cukup istirahat guna menghindari dampak di atas. Tidurlah minimal 6 hingga 8 jam dalam sehari dan kurangi kafein, kurangi makan malam yang terlalu berat. Jangan lupa mandi air hangat agar tubuh kembali rileks dan mengembalikan energi Anda untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
