Para ilmuwan Korea Selatan mempelajari lebih dari 25 ribu pegawai pria dan wanita yang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin di kantor.
Hasilnya, karyawan yang minum kopi secukupnya, yaitu tiga hingga lima cangkir sehari, lebih sedikit menunjukkan tanda-tanda awal penyakit jantung dalam pemindaian medis mereka.
Temuan itu membuka kembali perdebatan apakah kopi baik untuk jantung, demikian laporan BBC.
Ada banyak kebingungan ketika kita membicarakan dampak kopi terhadap kesehatan jantung. Sejumlah studi mengaitkan konsumsi kopi dengan faktor risiko jantung, seperti meningkatnya kolesterol atau tekanan darah.
Sedangkan yang lain mengindikasikan bahwa kopi bisa berfungsi sebagai pelindung jantung.
Tetapi, tidak ada bukti kuat dan penelitian terakhir dari Korea Selatan yang dipublikasikan di jurnal Heart ini sifatnya menambah referensi untuk diperdebatkan.
