Menghindari lemak daging, misalnya, baik untuk menghindari masalah perut. Tapi, untungnya, alam juga menyediakan makanan yang dapat meringankan pencernaan kita. Berikut adalah panduan mengenai makanan dan minuman yang baik bagi perut, seperti dilansir Foxnews.
Makanan tinggi lemak dan gorengan
Ini adalah rahasia umum makanan penyebab asam lambung dan perut mulas. Makanan tinggi lemak juga dapat menyebabkan tinja berwarna pucat, fenomena yang disebut steatorrhea, akibat kelebihan lemak dalam tinja.
Banyak orang dengan sindrom iritasi usus besar harus tinggal jauh dari makanan tinggi lemak. Makanan ini termasuk mentega (yang berasal dari lemak hewan) dan krim karena mereka dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Makanan pedas
Semua tahu masakan pedas dapat mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan perut sakit dan mulas. Namun, ini juga bisa menjadi masalah khusus bagi orang-orang dengan sindrom iritasi usus besar atau mereka yang sudah menderita sakit maag kronis.
Olahan susu
Anda membutuhkan kalsium dalam diet Anda, dan cara mudah untuk mendapatkannya adalah dari produk susu seperti susu dan keju. Tapi, untuk orang yang intoleran dengan laktosa, ini dapat menyebabkan diare, perut bergas atau perut kembung, dan kram.
Intoleransi laktosa adalah masalah yang umum terjadi ketika orang tidak membuat cukup laktase, enzim yang memecah laktosa (gula yang ditemukan dalam susu). Penyakit Celiac, penyakit Crohn, dan kemoterapi dapat merusak usus, yang juga dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Jika Anda laktosa intoleran, tinggalkan susu dari diet harian Anda.
Alkohol
Alkohol melemaskan tubuh, namun, sayangnya, juga melemaskan sfingter esofagus. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam atau perut mulas. Minum alkohol juga dapat mengikis lapisan perut, merusak enzim tertentu dan mencegah penyerapan nutrisi.
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan diare dan kram. Tetapi jika Anda tidak memiliki gangguan pencernaan, alkohol dalam jumlah moderat seharusnya tidak mengiritasi saluran pencernaan.
