Pada dasarnya seluruh wanita di muka bumi ini memiliki pemahaman yang sama tentang tampil cantik. Perbedaannya hanya pada daerah asal dan kebiasaan. Itu yang menjadi sebab membuat masalah kecantikan tiap perempuan berbeda-beda.
Berdasarkan kutipan yang dilansir dari Telegraph, ada beberapa masalah sekaligus solusi problema wanita dalam meraih kecantikan mereka.
Prancis
Dikenal dengan kecantikan dan keindahannya, termasuk para wanitanya. Salah satu hal tentang kecantikan yang terkenal dari Prancis adalah French Manicure. Kebiasaan wanita di Prancis adalah mengenakan pewarna kuku berwarna merah. Kuku akan berubah warna menjadi kekuningan jika sering mengenakan pewarna.
Untuk mengatasi hal ini, wanita Prancis biasanya merendam kuku dengan campuran perasan lemon dan air hangat.
Singapura
Singapura memiliki kelembapan cukup tinggi. Kondisi ini menyebabkan rambut kering dan mencuat. Untuk mengatasi problema ini, para wanita di Singapura mengoleskan minyak kelapa di ujung-ujung rambutnya sebelum tidur. Sementara untuk mendapatkan kulit lebih bercahaya, para wanita menggunakan alpukat atau pepaya yang sudah dihancurkan, lalu ditempelkan pada wajah selama 15 menit, lalu dibilas.
Alpukat kaya akan minyak yang baik untuk kulit, sementara pepaya kaya akan papain, enzim yang mengeksfoliasi kulit mati.
Filipina
Kaum wanita di negara ini menggunakan lidah buaya untuk membuat rambut bersinar. Caranya dengan mematahkan satu batang lidah buaya, mengoleskan cairannya langsung ke kulit kepala, lalu membilasnya. Selain lidah buaya, wanita Filipina punya resep alami lain untuk kecantikan. Mereka menggunakan jahe dan buah limau untuk melembutkan kulit kasar. Mereka mencampurkan seperempat cangkir jahe parut dan seperempat cangkir limau yang sudah dipotong-potong. Kemudian, menggosokkan campuran tadi ke daerah kulit yang kering.
Italia
Di Italia, udara bisa sangat kuat dan membuat rambut kering. Wanita Italia menggunakan putih telur untuk mengembalikan kilau dan mencegah kerusakan rambut. Untuk membuatnya, ambil putih telur secukupnya, kocok hingga mengembang, lalu aplikasikan pada rambut yang basah. Biarkan selama 10 menit, lalu keramas seperti biasa dengan air hangat.
Kosta Rika
Wanita di negara ini memiliki kebiasaan rutin melakukan perawatan wajah. Untuk mengecilkan pori-pori yang tampak besar pada wajah, campurkan perasan jeruk dan air, lalu gunakan kapas untuk mengaplikasikannya pada wajah. Biarkan beberapa saat, lalu bersihkan.
Rumania
Wanita Rumania menyukai kuku cantik. Mereka mencampurkan minyak zaitun hangat dan beberapa tetes vitamin A lalu mengoleskannya pada kuku, agar lebih kuat dan tak mudah patah karena kekeringan. Mereka melakukan setiap dua minggu sekali agar kuku lebih kuat dan sehat.
Afrika Selatan
Sudah bukan hal yang baru lagi, wanita di Afrika suka menggunakan shea butter untuk melembutkan kulit mereka. Sering pula digunakan sebagai masker rambut atau leave-in conditioner untuk mengatasi kekeringan pada rambut. 'Butter' ini didapatkan dari kacang yang berasal dari pohon karite yang tumbuh di daerah sabana Afrika Selatan.
China
Wanita di China percaya akan khasiat air beras untuk membersihkan kulit wajah mereka. Konon, air beras memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, dan mampu mencegah penuaan dini pada kulit wajah.
Yunani
Yunani memiliki kecintaan yang teramat sangat pada tumbuh-tumbuhan untuk makanan, juga kecantikan. Untuk mendapatkan rambut yang bersinar, bervolume, dan membersihkan sisa shampo yang menumpuk, wanita Yunani menggunakan tumbuhan rosemary.
Caranya, rebus daun rosemary dengan air. Biarkan mendingin, saring keluar rosemary yang ada di dalam air, lalu gunakan air tadi sebagai bilasan rambut.
Israel
Lumpur dari Laut Mati sudah sejak lama digunakan sebagai masker pembersih untuk wajah dan tubuh. Lumpur ini dipenuhi dengan mineral penuh nutrisi yang baik untuk kulit. Biasanya, para wanita akan menutupi tubuh mereka dengan lumpur hitamnya, kemudian membiarkan tubuhnya mengambang di air asin.