Kadangkala secara emosional orang akan mengungkapkan kekesalannya dimana saja, atau juga mengngkapkan kesenangannya dimana saja tanpa berfikir lebih jauh asal puas saja, namun secara tidak sengaja akan menjadi suatu hal yang diperhtikan orang lain dan bisa juga sebagai dasar penilaian terhadap dirinya, termasuk penilaian dari atasan sehinggaa berpengaruh pada karirnya, dan beberapa hal tersebut adalah:
Calon majikan tidak ingin melihat foto-foto calon karyawan menenggak sebotol anggur atau berpakaian seronok di bar malam. Foto-foto seperti itu cenderung tidak membantu mendukung pesona dalam kehidupan profesional.
Mengeluh tentang pekerjaan saat ini
Semua karyawan tidak diragukan lagi pernah melakukan ini setidaknya sekali. Keluhan itu bisa menjadi catatan lengkap tentang seberapa banyak karyawan membenci kantor.
Sementara semua orang pernah mengeluh tentang pekerjaannya di forum publik dan itu bukan hal yang baik bagi karir.
Memposting informasi yang bertentangan dengan CV
Perbedaan itu membuat Anda terlihat seperti pembohong atau ceroboh. Terlebih lagi jangan sampai memalsukan data penting, misalnya latar belakang pendidikan.
Jangan tulis status yang tidak ingin dibaca oleh bos
Semua orang harus menghindari status seperti "Sarah menonton game online di mejanya". Status itu berarti Anda tidak bisa diandalkan, curang dan pada dasarnya terlihat tidak profesional dan menghidarkan pada tugas pekerjaan yang lebih baik.
Tidak memahami pengaturan keamanan
Pengaturan keamanan di Facebook telah ada sejak situs itu dimulai. Sekarang mulailah untuk menyesuaikan daftar teman mana yang bisa melihat atau tidak.
Namun banyak orang yang tidak memahami pengaturan ini atau tidak peduli untuk memeriksa siapa yang memiliki akses terhadap apa.