Jatuh cinta tidak pernah bisa dipaksakan, cinta itu datang di waktu yang special, bukan karena dipaksakan. Mungkin Anda merasa bosan dengan pertanyaan sahabat atau keluarga Anda yang ingin Anda segera punya pacar, atau mungkin mereka khawatir bahwa Anda menyukai sesama jenis. Ya, kekhawatiran dan pertanyaan tersebut memang tak bisa dihindari, tetapi bukan berarti Anda memaksakan diri untuk jatuh cinta kan?
Lihat beberapa alasan tak tepat soal jatuh cinta berikut ini:
Bosan Sendirian
Bosan dengan status single, bosan digoda oleh teman, dan bosan dengan semua gosip yang ada di sekitar, akhirnya Anda memutuskan memiliki pacar dalam waktu yang singkat.
Dan hasilnya apakah Anda bahagia? 90% tidak!
Dari awal cinta tak pernah bisa dipaksakan, jika alasan Anda punya pacar hanya karena bosan, wah bisa-bisa hubungan Anda hanya bertahan seminggu atau dua minggu saja. Bayangkan pula efek buruknya untuk image Anda, ya kan?
Patah hati
Anda patah hati karena orang lain, kemudian memutuskan untuk menerima ajakan seseorang untuk berpacaran. Pelampiasan! itulah kata yang tepat untuk Anda. Pastinya Anda tak akan bisa berkonsentrasi dengan hubungan yang ada. Anda malah asyik membuat mantan Anda cemburu, dan Anda sedang dalam proses membuat seseorang kecewa.
Semua sahabat Anda punya pacar
Lantas apakah berarti Anda juga harus punya pacar?
Mereka mungkin sudah bertemu dengan sosok yang pas, dan Anda merasa belum bertemu dengan sosok yang membuat Anda nyaman. Berilah sedikit waktu bagi diri Anda untuk mencari sosok the right man. Tanpa terburu-buru hubungan percintaan Anda akan lebih baik. Biarkan saja mengalir seperti air.
Anda hanya kagum dan ingin memanfaatkan materi yang dimiliki
Dia punya mobil mewah, punya lima perusahaan, punya uang dan kekuasaan, begitulah akhirnya Anda mau mengencaninya. Hmmmm... ini adalah alasan terburuk yang pernah ada untuk memiliki kekasih.
Materi bukanlah segalanya, dan materi tak bisa membeli cinta. Bagaimana bisa Anda berpikir serendah itu menghargai cinta Anda dengan materi semata?
Balas Dendam
Alasan ini adalah alasan yang paling kekanakan. Anda jatuh cinta dan berpacaran dengan seseorang untuk melampiaskan emosi dan dendam Anda kepadanya.
Kompetisi
Anda bertaruh dengan sahabat Anda untuk memacari dan mendapatkan cinta seseorang. Hmmm.... ayolah ini bukan jamannya mempermainkan perasaan orang. Grew up girls! Anda sudah seharusnya berpikir dan bertindak selayaknya sosok dewasa yang dapat bertanggung jawab dengan sikapnya.
Sebelum Anda memutuskan untuk memiliki komitmen dengan seseorang, pikirkan baik-baik apakah hubungan itu yang Anda inginkan? Apakah Anda siap untuk memiliki hubungan tersebut? Dan apakah itu merupakan perasaan Anda yang paling dalam?