Jalan Sutra- "Kita lebih suka mengasup makanan yang kita rasa enak dan bisa
membuat perasaan lebih baik, padahal nyatanya itu bisa memperburuk
suasana hati," kata Beth Reardon, direktur nutrisi dari Duke University.
Ia
menjelaskan, makanan yang salah bisa menyebabkan reaksi psikologi yang
muncul dalam gejala mudah tersinggung, perasaan ingin mengemil, serta
tidak bersemangat. Di lain pihak, makanan yang tepat, seperti 5 jenis di
bawah ini, akan menstabilkan gula darah, menghilangkan mood swings dan
meningkatkan neurotransmiter di otak, sehingga perasaan galau tadi
pergi.
Untuk itu, cobalah mengonsumsi 5 jenis makanan berikut saat mood mulai tak karuan.
Omelet
Makanan
yang kaya akan vitamin B seperti telur dan kuning telur telah terbukti
mengatasi gejala depresi berat. Vitamin B, terutama B6 dan B12 membantu
meningkatkan fungsi saraf yang mengatur mood. Protein dalam telur dan
daging tanpa lemak juga membantu rasa kenyang lebih lama dan
menstabilkan gula darah.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan
dan biji-bijian merupakan sumber magnesium, mineral alami yang
berpengaruh pada produksi serotonin, zat kimia otak yang memberi
perasaan bahagia. Magnesium juga meningkatkan produksi energi.
Ikan laut dalam
Ikan
laut dalam seperti salmon, tuna, herring, atau makarel, merupakan
sumber asam lemak omega-3. Alternatif lainnya adalah suplemen yang
mengandung omega-3. Makanan sumber omega-3 DHA telah terbukti
meningkatkan kualitas membran dan fungsi saraf di area otak abu-abu yang
20 persennya terdiri dari DHA.
Beberapa penelitian menunjukkan
konsumsi DHA yang cukup akan berpengaruh pada beberapa area otak yang
berkaitan dengan mood. Orang-orang yang menderita depresi berat pada
umumnya kekurangan area abu-abu di bagian otak tersebut.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat
kompleks memerlukan waktu lama untuk dicerna sehingga tidak menyebabkan
gula darah cepat meroket. Ini berarti tidak akan memicu perubahan mood.
Karbohidrat kompleks juga akan meningkatkan level serotonin di otak.
Sumber karbohidrat kompleks antara lain beras merah, gandum, bekatul,
pasta, dan sebagainya.
Teh hijau
Menyeruput
secangkir teh hijau bukan hanya menyegarkan tapi juga menenangkan. Hal
ini karena teh hijau memiliki L-theanine, asam amino yang ditemukan pada
daun teh. Riset ilmiah menunjukkan asam amino itu bisa meningkatkan
fokus serta memberi efek menenangkan pada tubuh.