Menurut sebuah studi terbaru, yang dilakukan oleh peneliti Amerika, ternyata peselingkuh memiliki standar moral yang lebih rendah saat memikirkan seks dibandingkan yang bukan peselingkuh.
Penelitian mereka menunjukkan bahwa peselingkuh sangat mungkin untuk melakukan kesalahan moral, soal etika yang dipertanyakan. Mereka tidak memiliki keraguan saat bersikap tidak bermoral.
Menganggap remeh permasalahan
Psikolog Chandni Mehta menyetujui dengan penelitian yang mengatakan bahwa,” Secara umum, peselingkuh kurang bermoral daripada yang bukan peselingkuh, sebagai contoh, seorang sesorang yang berselingkuh berpikir itu bukan masalah besar,”
Faktor prestise
Peselingkuh sangat suka dibilang gaya dibanding bagus. Misalnya Sreenivasan Iyer, 23 tahun, seorang penulis teknis berpendapat,”Seorang peselingkuh lebih sering menyerah pada tekanan, untuk mempertahankan prestisenya.”
Ditempel jutaan lawan jenis
Konsultan psikiater Dr. Balakrishnan Milan mengatakan, pria dan wanita memiliki moral yang sama, yang tidak bermoral itu tergantung pada situasinya. Seorang pria yang dekat dengan berbagai wanita, sangat memungkinkan untuk memiliki moral yang rendah. Bisa dikatakan struktur sosial juga mempengaruhi perkembangan etika manusia, baik pria maupun wanita. Mereka dihadapkan dengan dilema moral yang rentan untuk menjatuhkan harga dirinya.
