Setelah sekian lama melajang, Anda pun bingung, mengapa belum ada tanda-tanda Mr. Right akan datang ke dalam kehidupan Anda. Setiap kali Anda berkumpul atau berada di sebuah pesta atau di mana pun, entah mengapa, tak ada pria yang berani berkenalan dengan Anda. Apa masalah sebenarnya?
1. Anda terlihat seperti sedang marah
Ke arah mana lengkung bibir Anda? Atas atau bawah? Jika Anda tak pernah tersenyum, niscaya, tak akan ada yang berani mendekati Anda. Pastikan Anda selalu terlihat bersahabat di hadapan banyak orang agar mereka berani mendekati Anda. Ekspresi wajah yang tak menyenangkan akan membuat pria kabur. Jadi, jangan pelit senyum, ya! Tapi pastikan pula jangan mengumbar senyum yang sangat lebar setiap saat, setiap waktu. Karena Anda justru akan terlihat berlebihan
2. Tak menatap mata
Apa yang paling sulit saat mendekati seorang yang masih asing bagi Anda? Mendekati seseorang yang masih asing tapi ia tak mau menatap mata Anda saat berbicara adalah hal yang sangat menyebalkan,
seakan-akan Anda tak ada di situ. Jadi, jika Anda sedang berada di sebuah lokasi ramai, dan ada seorang pria yang menatap Anda, dan Anda pun tertarik padanya, balaslah tatapan tersebut, jangan membuang pandangan Anda begitu saja. Bertatapanlah selama beberapa detik saja agar ia tahu bahwa Anda sedang melihatnya juga, sekaligus mengirim pesan Anda menyukai apa yang sedang Anda lihat.
3. Kelewat genit
Pria pun akan malas mendekati wanita yang kelewat genit kepada setiap pria. Flirting dengan pria mana pun akan membuat seorang wanita terlalu "mudah" didekati. Tentu saja pria-pria akan melirik ke arah Anda ketika suara keras yang Anda keluarkan membahana di sekitar ruangan, tapi sayangnya, itu justru akan membuatnya malas mendekati Anda.
4. Anda "dipagari" oleh teman-teman
Akuilah, teman-teman wanita Anda bisa jadi sangat mengintimidasi ketika ada seorang pria yang berusaha mendekati Anda. Pria seringkali urung mendekati seorang wanita yang dikelilingi lebih dari 1 wanita di dekatnya. Alasannya, karena si pria takut teman-teman si wanita akan meledeknya atau bahkan menolak dirinya untuk mendekati si wanita.