Sakit kepala terkadang makin sering muncul ketika seseorang stres, kepala dipenuhi pikiran atau makanan tertentu.
Mulai sekarang cari tahu apa penyebab sakit kepala itu dan mulailah serius untuk menghentikan sakit yang mengganggu aktivitas itu.
Berikut ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko sakit kepala seperti dilansir dari Discoverchannel.com:
Identifikasi pemicunya.
Mulailah melacak apa penyebab sakit kepala itu dengan menulis rekam sakitnya di buku harian Anda. Catat apa yang Anda makan hari itu, bagaimana cuaca hari itu atau posisi Anda saat itu untuk mengidentifikasi polanya. Setelah tahu apa yang menjadi pemicu sakit kepala, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya.
Mengurangi stres.
Walaupun menghindari stres adalah mustahil tapi Anda bisa mengurangi dampaknya. Pelajari cara untuk melawannya seperti memutar kaset untuk relaksasi, mandi dalam waktu lama, pijat atau segala sesuatu yang dapat meminimalkan dampak dari stres pada tubuh Anda.
Stop merokok.
Merokok merupakan faktor risiko untuk beberapa jenis sakit kepala. Bahkan asap rokok atau cerutu dapat memicu sakit kepala bagi beberapa orang.
Hindari ketergantungan pada obat-obat bebas
Jika Anda harus menenggak dosis yang maksimum lebih dari 2-3 kali seminggu lebih baik datang saja ke dokter. Karena minum obat tidak selamanya ampuh untuk membebaskan diri dari sakit kepala, apalagi minum obat-obat malah akan mengganggu lambung.
Batasi alkohol.
Jika Anda doyan minum alkohol mulailah untuk menguranginya. Bir dan anggur merah tertentu memicu sakit kepala bagi banyak orang.
Biasakan tidur teratur.
Menjaga waktu tidur dengan teratur akan mengurangi migrain namun kebanyakan tidur pun akan memicu migrain. Kelelahan juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala.
Makanlah secara teratur.
Mengabaikan waktu makan dapat memicu sakit kepala buat sebagian orang. Makan makanan yang sehat yang kaya karbohidrat dan rendah lemak serta minum banyak air bisa menjaga Anda dari dehidrasi.
Berlatihlah atau olahraga secara teratur.
Latihan rutin, baik yang ringan seperti berjalan kaki atau parkir jauh ketika di mal atau kantor bisa menjadi peredam stres. Melakukan aerobik dengan pemanasan yang kurang juga bisa menjadi penyebab timbulnya sakit kepala.
Jagalah mata Anda.
Berlama-lama di depan komputer selama seharian dapat menyebabkan mata lelah yang memicu tekanan ke kepala. Beberapa orang memakai kacamata khusus untuk menghindari efek tersebut.
Duduk tegak lurus.
Perhatikan bagaimana cara Anda menelpon, bagaimana membawa tas, bagaimana duduk di belakang mobil adalah kebiasaan yang kadang menjadi pencetus sakit kepala karena bisa menimbulkan kejang otot, leher dan bahu yang kemudian mengacu pada ketegangan di kepala.