Hal utama yang menyebabkan cepat atau lambatnya kenaikan berat badan adalah sistem metabolisme dan proses pembakaran kalori. Semakin tinggi metabolisme, maka makanan lebih cepat dicerna dan membakar kalori lebih besar, sehingga tidak menyebabkan adanya timbunan lemak di tubuh.
Metabolisme adalah proses tubuh yang mengubah makanan dan minuman yang dikonsumsi menjadi energi. Selama proses biokimia yang kompleks, kalori dalam makanan dan minuman yang dikombinasikan dengan oksigen akan melepaskan energi yang dibutuhkan untuk fungsi tubuh.
Kopi hitam adalah salah satu minuman yang dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Selain bebas lemak, kopi hitam (tanpa gula) juga bebas kalori yang dapat memainkan peran dalam penurunan berat badan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi hitam dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan sementara, sehingga dapat mengurangi keinginan untuk makan, seperti dilansir MayoClinic.
Kafein juga dipercaya dapat memberi dorongan sementara untuk metabolisme tubuh. Dalam hal ini, tubuh akan mencerna makanan untuk menghasilkan energi dan panas sedikit lebih cepat dari biasanya. Proses ini dikenal sebagai thermogenesis.
Kafein juga dapat merangsang aktivitas fisik, yang membakar kalori tambahan. Jika kafein membuat Anda merasa lebih terjaga, Anda dapat membakar kalori lebih banyak baik melalui thermogenesis dan gerakan fisik meningkat. Namun, dampak kafein pada thermogenesis berbeda dari orang ke orang.
Untuk beberapa individu, kafein dalam kopi hitam juga bertindak sebagai diuretik. Ini berarti bahwa kafein menimbulkan ekskresi air yang lebih besar dari tubuh yaitu dalam bentuk urine.
Oleh karena itu, kopi hitam bisa mendorong penurunan berat badan melalui hilangnya air dari tubuh. Namun, penurunan ini biasanya tidak permanen, karena tubuh tidak kehilangan lemak apapun.