Mengomentari akun sosial media orang lain ini ternyata bisa mempengaruhi kehidupan percintaan Anda. Dari yang awalnya berkomentar iseng atau bertanya kabar, bisa berubah menjadi pacaran atau malah perselingkuhan.
Psikolog Klinis Dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi., menjelaskan, perselingkuhan bisa diawali dari memberikan komentar di status Facebook, Twitter dan akun-aku media sosial lainnya. Belum lagi bila orang yang dikomentari pernah memiliki hubungan khusus atau seseorang yang pernah menarik perhatiannya.
"Biasanya perselingkuhan lewat socmed mulai dari komentar status-status, bisa juga teman baru. Amat sangat mungkin mengomentari status teman baru yang kenalan di dunia maya," papar Wulan kepada wolipop saat ditemui di Cilandak Town Square, Jakarta Selatan.
Berawal dari mengomentari dapat berlanjut dengan percakapan yang membuat keduanya semakin dekat. Wanita berumur 29 tahun ini mengatakan, umumnya bila seseorang sudah tertarik dengan lawan jenisnya maka ia akan selalu berusaha menanggapai apa yang dikatakannya.
"Setiap ada status selalu dikomentarin, balas-balasan wall, mention-mentionan, kalau kita tertarik dengan seseornag biasanya selalu ingin menanggapi dari statusnya," ujar psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.
Salah satu penggagas situs pranikah ini menuturkan bahwa socmed memang kerap disalahgunakan sebagai sarana melakukan atau menutupi perselingkuhan. Maka dari itu, tak ada salahnya waspada bila pasangan sudah mulai menutupi sesuatu dari akun sosial mereka. Namun jangan langsung menuduhnya, lebih baik cari tahu dulu kebenarannya baru konfirmasi dengan si dia.
