Penelitian mengungkapkan kafein mempertajam ingatan minimal selama 24 jam setelah mengkonsumsinya. Waktu yang cukup lama untuk mengingat pelajaran jika esok hari Anda menghadapi tes atau ujian.
Peserta yang tidak teratur mengkonsumi kafein menerima plasebo, kelompok lainnya menerima tablet kafein 200 mg atau setara dengan secangkir kopi besar, lima menit setelah mempelajari beberapa gambar.
Keesokan harinya, kedua kelompok mendapat ujian seberapa baik mereka mengingat gambar pada hari sebelumnya. Hasilnya kelompok yang mendapatkan kafein secara signifikan lebih baik dalam mengingat gambar.
Dilansir dari mirror, tetapi para ilmuwan masih tidak yakin dengan mekanisme biokimia dari kafein.
"Hampir semua penelitian sebelumnya diberikan kafein sebelum sesi studi, jadi jika ada merupakan pengembangan, tidak jelas apakah itu adalah karena efek kafein terhadap perhatian, kewaspadaan, fokus atau faktor lainnya," kata Pemimpin studi Michael Yassa, asisten profesor ilmu psikologi dan otak di Johns Hopkins University, Maryland.
Peneliti juga menunjukkan efek yang buruk jika relawan mengkonsumsi jumlah yang berlebihan.
"Saya pasti tidak akan menyarankan pasien mengambil sebanyak mungkin kafein , karena, dalam hal memori, apa pun di atas 200mg tidak dapat membantu banyak, dan jika Anda mengambil terlalu banyak kafein berkonsekuensi negatif," kata Dr Ashok Jansari, psikolog di University of East London.
Sedangkan dokter Andreas Sandberg, neuroscientist di Universitas Oxford setuju kafein bisa membantu mempermudah belajar tapi cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan otak adalah dengan tidur. Ini yang akan menjadi masalah jika minum kafein terlalu dekat dengan waktu tidur.
