Jalan Sutra- Sarapan menjadi awal penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun sayangnya, hal ini kerap dilupakan. Survei di Inggris menunjukkan, sebanyak 15 persen murid sekolah menengah pergi ke sekolah tanpa sarapan.
Sekitar satu dari enam murid sekolah menengah, yang berusia 11 sampai 16 tahun, ternyata tidak sarapan. Dampaknya seperti dikutip dailymail.com, perhatian anak pada pelajaran berkurang dan menimbulkan gangguan di kelas.
Temuan yang dipublikasikan dalam sebuah laporan di Local Authority Caterers Association (LACA), Inggris, ini juga menyebutkan tingkat konsentrasi anak dalam kelas akan menurun. Alasan utama yang disampaikan orangtua ialah bahwa anak-anak lebih suka makan dengan teman-temannya di sekolah.
Chief executive of the School Food Trust Judy Hargadon menekankan bahwa sudah menjadi tanggung jawab orangtua untuk memastikan putra-putrinya cukup makan sebelum dan selama bersekolah. "Ketika anak-anak makan pagi, mereka akan merasa lebih baik," ujarnya
