Meskipun ada beberapa hal yang bisa dirubah dari pasangan; misalnya sikap, cara berbusana dan kebiasaan bersih-bersih. Tapi ada pula kebiasaan si dia yang tidak bisa diubah, sekeras apapun berusaha. Memaksakan keinginan yang tak mungkin terwujud hanya akan menimbulkan banyak konflik dan menghancurkan hubungan asmara. Untuk itu perlu tahu, apa saja kebiasaan pria yang sulit diubah?
Rutinitas Kumpul dengan Teman-teman
Tidak peduli berapa umur mereka, pria senang menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Wanita harus bisa menerima hal ini layaknya Wanita ingin dberikan keleluasaan pergi shopping atau arisan bersama teman-temannya. Banyak wanita khawatir momen ini merupakan kesempatan untuk berselingkuh. Ya, hal ini memang besar kemungkinan terjadi dalam banyak kasus. Namun jangan berpikir negatif dulu, pertemanan penting bagi semua orang. Dan bagi si dia, hal ini bisa membantu melepaskan stress.
Kebiasaan Si Dia Menggunakan Uang
Uang terkenal sebagai salah satu alasan banyak pasangan mengakhiri hubungan. Jika melihatnya sebagai orang yang tidak bisa menabung, hal ini bisa berubah seiring berjalannya waktu. Namun tiap orang memiliki jalan masing-masing dalam hal belanja, mencari uang, hingga menabungnya. Konflik seperti ini sebaiknya dihindari dan biarkan ia mengurus keuangannya sendiri. Selama masih dalam batas wajar, cukup mengurusi finansial diri.
Kesukaan
Bagi pria, hobinya adalah bagian dari ekspresi diri. Jika hobinya begitu mengganggu, berarti harus mempertimbangkan untuk berpisah. Yang bisa dinegosiasikan adalah, berapa lama waktu yang dihabiskan untuk hobinya dibandingkan dengan Anda. Jika akhir minggu adalah waktu baginya melakukan hobi namun Anda tidak diikutsertakan, carilah hobi sendiri atau habiskan waktu bersama teman-teman.
Kebiasaan Meniru Gaya Berbicara Pasangan
Dalam kehidupan pria, ada kebiasaan meniru suara (mimik) yang mengganggu. Saat beradu pendapat, bisa jadi ia menirukan gaya bicara dan hal ini membuat makin emosi. Anda bisa saja memintanya untuk tidak mengulang hal tersebut, namun sulit untuk tak terulang lagi. Terimalah hal tersebut dan jika Anda mau, cobalah membalasnya. Jika ia tidak bisa menerimanya, Anda berarti memiliki pasangan dengan ego tinggi. Pilihannya, membiarkannya atau hentikan obrolan saat itu juga.
Gaya Hidup
Gaya hidup seseorang, entah itu pria maupun wanita akan sulit berubah meskipun telah menikah. Jika ia makin hobi makan dan menggemuk tanpa olahraga sejak saat pacaran, sulit untuk mengharapkannya menjadi seseorang yang menjaga pola makan dan gaya hidup sehat pasca menikah nanti. Jadi, terimalah dia apa adanya. Yang bisa dilakukan adalah menyajikannya makanan yang sehat atau membawanya ke resto yang jauh dari makanan menggemukkan favoritnya. Ultimatum dokter ketika ia mencapai kondisi kronis mungkin hanya jalan satu-satunya untuk mengubah kebiasaan hidupnya yang jelek.
