Jalan Sutra- Stres diketahui memiliki efek negatif bagi kesehatan seperti menyebabkan sakit kepala, tekanan darah tinggi, insomnia dan sakit perut. Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa seseorang merasa mulas ketika merasa gelisah atau sedang stres.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research, stres dapat meninggalkan efek neurologis yang memicu rasa sakit pada kerongkongan dan menyebabkan perut mulas. Bahkan stres yang telah kronis telah dikaitkan dengan sakit perut yang konstan hingga menyebabkan masalah pencernaan serta sindrom iritasi usus besar.
Para ahli melakukan studi untuk mengatasi sakit perut yang disebabkan karena komplikasi antara mental yang stres, fisik yang tidak fit, dan kecemasan. Kristen K. Brown, pemimpin studi tersebut menyatakan bahwa masalah perut yang disebabkan oleh stres dan kecemasan dapat diatasi dengan meluangkan lebih banyak waktu untuk diri sendiri dan menaklukkan stressor utama dalam hidup Anda.
"Stres memang disebabkan karena begitu banyaknya tekanan mental dan beban pikiran yang menyelimuti otak Anda, sayangnya hal ini tidak hanya dapat dirasakan oleh otak saja tetapi juga organ tubuh yang lain, seperti perut yang dengan cepat merespons efeknya," kata Brown, seperti dilansir EmpowHer.
Pada beberapa orang yang sensitif, nyeri perut akan muncul setiap kali Anda merasa gelisah, gugup, atau sedih. Jika sakit perut menyerang secara tiba-tiba ketika suasana hati Anda sedang tidak baik, jangan terburu-buru mengambil obat pereda nyeri. Anda mungkin perlu mencoba untuk menyingkirkan stres terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut:
Relaksasi
Kegiatan seperti yoga, meditasi, dan mendengarkan musik dapat merilekskan pikiran dan mengatasi stres. Jika Anda membutuhkan bantuan terhadap sakit perut karena stres dengan cepat, tarik napas Anda dalam-dalam kemudian hembuskan perlahan untuk mengurangi kecemasan.
Menonton acara komedi
Tertawa adalah obat yang ampuh untuk meringankan segala jenis nyeri karena ketika ketika seseorang tertawa, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang meningkatkan suasana hati. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya toleransi seseorang dalam menanggapi rasa sakit.
Mengatasi pemicu stres
Selesaikan masalah yang mengganjal di pikiran Anda secepatnya sebelum hal tersebut makin membebani pikiran Anda. Anda dapat meminta saran dan pertimbangan dari teman terdekat atau keluarga untuk membantu menangani hal yang memicu stres tersebut.
Tidur yang cukup
Kurang tidur adalah stressor fisik maupun mental yang mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa semakin buruk kualitas tidur seseorang, dirinya akan semakin mudah stres, yang nantinya dapat menyebabkan gangguan pada perut.
Pola makan yang baik
Makan makanan yang mengandung sifat anti inflamasi, seperti buah, sayuran, kacang-kacangan dan rempah-rempah dapat membantu mengatasi stres dan menenangkan rasa nyeri pada perut karena stres.