Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Departemen Kesehatan Jepang menemukan remaja yang sarapannya tidak teratur cenderung melakukan hubungan seks lebih cepat dibandingkan remaja yang sarapan secara teratur. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan kehamilan tidak diinginkan, yang banyak terjadi di Jepang.
Penelitian dilakukan dengan metode suvei yang dilakukan pada 3.000 remaja. Dari hasil survei diketahui remaja yang tidak sarapan atau tidak selalu sarapan melakukan hubungan seksual pertama pada umur 17,5 tahun. Sedangkan, remaja yang sarapan secara teratur, rata-rata melakukan hubungan seksual pertamanya pada usia 19, 4 tahun.
“Fakta bahwa seseorang tidak sarapan teratur mungkin menunjukkan sesuatu tentang lingkungan keluarga mereka. Remaja yang tidak menyukai lingkungan keluarga atau orangtua, memang bisa cenderung melepaskan stres dengan bantuan seks," kata Kunio Kitamura, kepala peneliti yang juga Direktur Japan Family Planning Association, seperti vivanews kutip dari Genius Beauty.
