Salah satu cara untuk menghindari tekanan darah tinggi atau hypertensi adalah banyak mengkonsumsi buah Anggur
karena di dalam buah anggur terdapat kalium yang dapat menekan natrium (garam) berlebih.
"Karena itu penderita hipertensi harus banyak mengkonsumsi kalium," kata Ahli Kesehatan Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan.
"Hipertensi itu kebanyakan natrium. Saat kita kencing terjadi pembuangan natrium. Natrium berlebih menyebabkan ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkan natrium sehingga mengganggu aliran darah dan berujung pada hipertensi," papar Ali.
Namun, selain itu masih ada beberapa hal yng bisa dilakukan, yaitu melakukan hal-hal berikut ini:
Jalan kaki
Rutin melakukan jalan cepat ternyata efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi hingga 8 mmhg. Olahraga juga membantu jantung lebih efisien menggunakan oksigen sehingga tidak akan bekerja terlalu keras memompa darah. Lakukan berbagai jenis latihan kardio minimal 30 menit setiap hari.
Tarik napas
Latihan olah napas dan bermeditasi, seperti yoga atau taichi efektif untuk menurunkan hormon stres. Tingginya hormon stres akan meningkatkan renin, enzim ginjal yang bisa menaikkan tekanan darah. Lakukan latihan napas minimal 5 menit pada pagi dan malam hari. Menarik napas dalam juga akan mengendurkan semua tensi.
Konsumsi makanan berpotasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor pencegahan penyakit dari Northwest Universitity Feinberg School of Medical, banyak mengonsumsi makanan yang kaya potasium, seperti buah dan sayur, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Sumber potasium terbaik antara lain kentang, tomat, orange juice, pisang, kacang-kacangan, belewah, melon, serta buah yang dikeringkan, seperti kismis.
Batasi sodium
Konsumsi garam sebaiknya tak lebih dari 2,4 gr per hari (sodium) atau 6 gr per hari (NaCl). Agar konsumsi garam tetap terkendali, perhatikan label makanan untuk mengetahui kadar sodiumnya serta kurangi fastfood karena biasanya tinggi kandungan garamnya.
Konsumsi dark chocolate
Berbagai jenis dark chocolate mengandung flavanols yang bisa membuat pembuluh darah lebih luwes. Sebuah studi menunjukkan, 18 persen pasien yang mengonsumsi dark chocolate menunjukkan turunnya tekanan darah.
Relaksasi
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Florence, Italia, mengungkapkan pasien hipertensi yang melakukan relaksasi dengan cara mendengarkan musik selama 30 menit sambil menarik napas dalam-dalam menunjukkan penurunan angka sistolik hingga 3,2 poin. Sumber: Kompas
karena di dalam buah anggur terdapat kalium yang dapat menekan natrium (garam) berlebih.
"Karena itu penderita hipertensi harus banyak mengkonsumsi kalium," kata Ahli Kesehatan Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan.
"Hipertensi itu kebanyakan natrium. Saat kita kencing terjadi pembuangan natrium. Natrium berlebih menyebabkan ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkan natrium sehingga mengganggu aliran darah dan berujung pada hipertensi," papar Ali.
Namun, selain itu masih ada beberapa hal yng bisa dilakukan, yaitu melakukan hal-hal berikut ini:
Jalan kaki
Rutin melakukan jalan cepat ternyata efektif untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi hingga 8 mmhg. Olahraga juga membantu jantung lebih efisien menggunakan oksigen sehingga tidak akan bekerja terlalu keras memompa darah. Lakukan berbagai jenis latihan kardio minimal 30 menit setiap hari.
Tarik napas
Latihan olah napas dan bermeditasi, seperti yoga atau taichi efektif untuk menurunkan hormon stres. Tingginya hormon stres akan meningkatkan renin, enzim ginjal yang bisa menaikkan tekanan darah. Lakukan latihan napas minimal 5 menit pada pagi dan malam hari. Menarik napas dalam juga akan mengendurkan semua tensi.
Konsumsi makanan berpotasium
Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor pencegahan penyakit dari Northwest Universitity Feinberg School of Medical, banyak mengonsumsi makanan yang kaya potasium, seperti buah dan sayur, sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Sumber potasium terbaik antara lain kentang, tomat, orange juice, pisang, kacang-kacangan, belewah, melon, serta buah yang dikeringkan, seperti kismis.
Batasi sodium
Konsumsi garam sebaiknya tak lebih dari 2,4 gr per hari (sodium) atau 6 gr per hari (NaCl). Agar konsumsi garam tetap terkendali, perhatikan label makanan untuk mengetahui kadar sodiumnya serta kurangi fastfood karena biasanya tinggi kandungan garamnya.
Konsumsi dark chocolate
Berbagai jenis dark chocolate mengandung flavanols yang bisa membuat pembuluh darah lebih luwes. Sebuah studi menunjukkan, 18 persen pasien yang mengonsumsi dark chocolate menunjukkan turunnya tekanan darah.
Relaksasi
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Florence, Italia, mengungkapkan pasien hipertensi yang melakukan relaksasi dengan cara mendengarkan musik selama 30 menit sambil menarik napas dalam-dalam menunjukkan penurunan angka sistolik hingga 3,2 poin. Sumber: Kompas