Tumbangnya sang pendekar "Teroris"

Gembong teroris Noordin M Top yang mengatas namakan Islam sebagai dasar gerakannya kini menuju negeri impianya yaitu mati konyol di tangan densus88, sayang dia tidak menjalani apa yang diajarkan pada anak buahnya, yaitu meledakkan dirinya sendiri untuk menghacurkan orang lain tetapi mati karena tertembak oleh densus88, itu merupakan bukti bahwa dia hanya bisa menyuruh tanpa bisa memberi contoh.

"Untuk Noordin, terjadi tembak-menembak. Mereka berhasil kita lumpuhkan. Noordin meninggal karena tindakan tegas, tidak karena mereka meledakkan diri," jelas Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri dalam keterangan persnya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/9).

Apakah itu bener bener pendekar teroris Noordin M Top yang memang ngetop karena sepak terjangnya dalam dunia perterorisan atau bukan wallohu a'lam (hanya Tuhan yang mengetahuinya) dan menurut suber yang bisa dipertanggung jawabkan sidik jari dari mayat yang diduga mayat Noordin sama dengan sidik jari Noordin M top.

"Berdasar sidik jari, terdapat kesamaan pada 14 titik, baik jari kiri maupun kanan identik dengan DPO yang sembilan tahun kita jadikan target untuk kita tangkap. Dan dia adalah Noordin M Top," ujar Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (17/9).

Dan yang terasa agak aneh, begitu lihaiya sang pendekar untuk melarikan diri dan bersembunyi selama 9 tahun dalam target pencarian orang ternyata harus menghebuskan nyawanya ketika sedang bersembunyi di kamar mandi.

Hal itu disampaikan BHD dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (17/9/2009),"Di kamar mandi inilah, nyawa Noordin akhirnya melayang. Pria yang konon memiliki banyak istri itu tewas setelah terkena ledakan. Namun BHD memastikan, Noordin tidak meledakkan bom bunuh diri".

Selamat jalan, selamat menempuh hidup "pengantin" barumu, menuju surgamu, yang jelas bukan surga orang orang Indonesia yang lebih berPANCASILA darimu, karena memang kamu bukan warga NKRI.

Semoga warga NKRI lebih menghargai PANCASILA lagi, agar tidak tercuci otaknya seperti orang Indonesia yang telah mengkhianati Pancasila demi pandangan hidup yang menyesatkan.


Digg Twitter Facebook
Home