Jalan Sutra- Jika Anda diingatkan dengan sayuran hijau yang terkenal pahit rasanya, pasti Anda akan menyebutkan pare. Sayuran Asia ini memang memiliki rasa yang kurang diminati. Namun di balik rasa pahit tersebut, ternyata pare dapat menyembuhkan batu ginjal.
Jika Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin mengalami rasa sakit di punggung atau perut, muntah, dan kesulitan buang air kecil. Beberapa karakteristik dari pare dapat menurunkan risiko Anda untuk mengembangkan batu ginjal. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi apakah Anda bisa memasukkan pare dalam diet seimbang untuk mencegah atau menghilangkan gejala batu ginjal, demikian yang dilansir Livestrong.
Sebagian besar batu ginjal adalah formasi keras dari kalsium fosfat atau kalsium oksalat. Bahkan jika Anda cukup beruntung, batu ginjal Anda bisa hilang tanpa gejala serta risiko Anda untuk berpotensi terkena batu ginjal lebih parah pun dapat diminimalisasi.
Penderita batu ginjal biasanya ada yang diriwayatkan oleh keluarga dan umumnya menyerang pria usia 20 sampai 50, sedang hamil, dan dehidrasi. Dan, nutrisi tepat yang dapat menurunkan risiko tersebut ialah pare.
Dalam pare, ada vitamin C yang cukup untuk membantu memenuhi asupan nutrisi Anda. Kita tahu bahwa penderita batu ginjal rentan terhadap vitamin C. Terlalu banyak vitamin C dari suplemen dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal kalsium oksalat. Namun, vitamin C dari sumber makanan seperti pare tidak terlalu berbahaya karena risiko batu ginjal tampaknya meningkat hanya bila asupan lebih sekira 1.000 mg per hari yang berasa dari suplemen.
Jika Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin mengalami rasa sakit di punggung atau perut, muntah, dan kesulitan buang air kecil. Beberapa karakteristik dari pare dapat menurunkan risiko Anda untuk mengembangkan batu ginjal. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizi apakah Anda bisa memasukkan pare dalam diet seimbang untuk mencegah atau menghilangkan gejala batu ginjal, demikian yang dilansir Livestrong.
Sebagian besar batu ginjal adalah formasi keras dari kalsium fosfat atau kalsium oksalat. Bahkan jika Anda cukup beruntung, batu ginjal Anda bisa hilang tanpa gejala serta risiko Anda untuk berpotensi terkena batu ginjal lebih parah pun dapat diminimalisasi.
Penderita batu ginjal biasanya ada yang diriwayatkan oleh keluarga dan umumnya menyerang pria usia 20 sampai 50, sedang hamil, dan dehidrasi. Dan, nutrisi tepat yang dapat menurunkan risiko tersebut ialah pare.
Dalam pare, ada vitamin C yang cukup untuk membantu memenuhi asupan nutrisi Anda. Kita tahu bahwa penderita batu ginjal rentan terhadap vitamin C. Terlalu banyak vitamin C dari suplemen dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal kalsium oksalat. Namun, vitamin C dari sumber makanan seperti pare tidak terlalu berbahaya karena risiko batu ginjal tampaknya meningkat hanya bila asupan lebih sekira 1.000 mg per hari yang berasa dari suplemen.