Makin banyaknya aktivitas yang dijalani remaja membuat kebanyakan dari mereka mengalami masalah kurang tidur. Berdasarkan penelitian, rata-rata remaja masa kini hanya mendapatkan waktu istirahat di malam hari paling lama sekitar 4 jam. Padahal idealnya di usia remaja, perlu mendapatkan tidur cukup selama 9 jam setiap malam.
Jika remaja Anda di sekolah sering murung, suka merajuk atau cemberut dan tak semangat bisa jadi tanpa Anda sadari, anak usia remaja Anda mengalami kurang tidur. Jangan salahkan hormon jika mereka suka menjadi remaja pemberontak, karena hal ini mungkin bisa terjadi akibat kurang tidur yang cukup.
Menurut para ahli, remaja yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup bisa mengalami kondisi mengkhawatirkan seperti murung dan tidak komunikatif. Para ahli pun menyarankan untuk segera mengatasi masalah ini, terutama jika remaja di sekolah lebih sering menjadi pemarah.
Seperti dikutip dari laman dailymail.co.uk, saat ini pelajaran tentang kualitas tidur telah dilakukan di beberapa sekolah di Inggris. Para murid diminta untuk meletakkan gadget milik mereka, seperti ponsel, laptop, atau video games saat waktu tidur, yaitu sekitar pukul 9 atau 10 malam.
Jane Ansell, pakar masalah pola tidur dari Sleep Scotland, berkata: "Anda tidak akan mengirim buah hati ke sekolah tanpa mendapatkan asupan makanan yang cukup. Jadi, mengapa membiarkan mereka sekolah tanpa waktu tidur yang cukup?"
Ahli tidur independen Dr. Neil Stanley juga menyerukan, "Pemerintah menghabiskan jutaan pound untuk mengajar anak-anak tentang diet dan olah raga. Sayangnya, tidur menjadi pelajaran yang ditinggalkan," katanya.
Sleep Scotland, merupakan badan amal yang melakukan uji coba di Glasgow, mereka menyatakan bahwa tidur nyenyak meningkatkan kinerja akademik dan kecakapan olahraga.Kurang tidur tidak hanya mengarahkan remaja menjadi sosok emosional, tapi juga dapat meningkatkan risiko obesitas, depresi, masalah perhatian dan hiperaktivitas.