Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa apa yang membuat pria tertarik pada wanita pertama kali adalah penampilannya. Hasil penelitian terbaru kini bahkan mengatakan bahwa seorang pria hanya butuh 1 detik untuk memastikan apakah seorang wanita akan menjadi partner yang potensial hanya dari wajah cantiknya. Di lain pihak, wanita tidak memutuskan apakah seorang pria akan menjadi pasangan yang baik hanya berdasarkan penampilan luarnya.
Perempuan cenderung akan mencari faktor-faktor kepribadian untuk menilai apakah seorang pria akan menjadi pendamping yang tepat. Sebaliknya, bagi pria, faktor fisik lebih memudahkannya untuk menilai dengan cepat potensi seorang perempuan untuk menjadi pasangannya.
Meskipun demikian, menurut para peneliti dari University of Amsterdam, hanya dengan memilih pasangan berwajah cantik, tidak berarti pria tersebut cemen. Sebab, insting pertahanan pria mendorong mereka untuk mencari tanda-tanda kesuburan perempuan yang baik, termasuk di antaranya adalah wajah yang cantik dan tubuh yang sehat.
Studi yang dilakukan oleh tim peneliti melibatkan 20 pria dan 20 wanita yang diminta untuk melihat gambar-gambar lawan jenisnya (baik yang cantik/tampan maupun tidak) sambil melakukan suatu tugas tertentu. Responden dihubungkan dengan sebuah mesin yang merekam aktivitas otak mereka. Pengujian tersebut menunjukkan bahwa perempuan tetap mampu melakukan tugas tersebut, sementara pria jadi tidak konsentrasi melakukan tugasnya karena gambar-gambar tersebut.
"Mata para pria pasti ke mana-mana," kata Profesor Mark van Vugt dari universitas tersebut. "Tetapi, itu karena mereka memang berkembang untuk memerhatikan tanda-tanda kesuburan, di mana salah satu tanda tersebut adalah kecantikan wajah."
Tim peneliti mendapati bahwa pria membuat penilaian-penilaian yang tajam mengenai wanita, bahkan lebih cepat daripada yang diperkirakan. Hasrat pria terhadap wanita cantik, menurut para peneliti, juga merupakan bagian dari evolusi. "Ini sesuatu yang sangat kuno dan menjadi cara untuk membantu pria menemukan pasangan terbaik untuk menghasilkan anak," tambah Van Vugt.
Sedangkan pikiran perempuan tidak mudah dialihkan oleh wajah tampan para pria karena perempuan cenderung butuh bukti lebih lanjut bahwa seorang pria akan menjadi pasangan yang baik. Dengan sendirinya, keputusan yang dibuat oleh perempuan juga lebih lambat.
