Di Indonesia, kanker ovarium (indung telur), menduduki peringkat keenam dari daftar penyakit ganas yang menyerang kaum wanita. Kanker ini merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua jenis kanker ginekologi.
Namun, cukup dengan mengonsumsi 4 batang wortel, 5 kali dalam seminggu, Anda sudah mampu memangkas risiko kanker ovarium hingga 50 persen. Fakta ini ditemukan pada studi di Inggris pada tahun 2001 yang terdapat dalam International Journal of Cancer.
Para peneliti percaya, tingginya kandungan beta karoten atau bahan pewarna alami wortel, menjadi amunisi pelawan kanker yang paling mujarab. Tidak hanya pada wortel, kita bisa mendapatkan beta koreten dari makanan-makanan berwara oranye lain seperti, labu, aprikot, semangka, dan ubi.
Pada penelitian yang sama, fakta lain juga terungkap.
Saus tomat yang kaya akan likopen atau pewarna merah alami, bisa menjadi melawan kanker ovarium. Ini terbukti pada wanita yang mengonsumsi setengah cangkir saus tomat (118 ml), 2 kali atau lebih setiap minggunya, dapat mengurangi risiko kanker ovarium hingga 40 persen.
Jadi, mari bebaskan organ kewanitaan Anda, dari serangan kanker ovarium dengan menjadi "kelinci" setiap hari.