Stres akibat kondisi sosial yang ada di sekeliling ternyata berpengaruh pada kesehatan dan memicu kegemukan. Stres sosial memicu penyakit kronis seperti jantung, dan menumpuknya lemak di rongga perut serta mempercepat pembentukan plak di pembuluh darah.
Penelitian terbaru seperti dikutip dari Times of India menemukan, stres sebagai hasil subordinasi sosial membuat tubuh melepaskan hormon stres yang memproduksi lemak visceral.
Pada gilirannya, lemak visceral, mendorong aterosklerosis arteri koroner, yang mempercepat plak pembuluh darah penyebab jantung, pembunuh utama di dunia saat ini.
"Banyak kelebihan lemak berada di perut, dan lemak memiliki prilaku berbeda di bagian tubuh lainnya," kata Carol A. Shively, peneliti utama dari Wake Forest University School of Medicine (WFUSM).
Menurutnya, lemak perut yang terlalu banyak berflek lebih berbahaya bagi kesehatan dibanding lemak tubuh di bagian lain. Dari studi ditemukan wanita memiliki perlindungan alami terhadap penyakit jantung.
Wanita rata-rata mengidap jantung 10 tahun lebih lama dibanding pria. Namun, perlindungan alami akan hilang bila terjadi stres yang memicu lemak visceral. Akibatnya, perut Anda pun akan makin buncit.
