Jalan Sutra-Ketika baru saja menjalin asmara, tentunya Anda dan si dia sedang sangat bahagia-bahagianya. Tapi terkadang beberapa hal kecil yang belum dipahami pasangan juga bisa memicu pertengkaran.
Memang perbedaan pendapat di awal hubungan bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Hal ini justru baik untuk menguatkan hubungan tersebut.
Namun jika hubungan Anda sudah menunjukkan tanda-tanda tidak baik sejak awal, maka Anda sebaiknya mewaspadai hal tersebut. Jangan sampai saat pacaran, kisah cinta Anda dan kekasih diwarnai masalah. Berikut ini lima hal yang bisa merusak hubungan ketika baru saja resmi menjadi sepasang kekasih, seperti dikutip dari eHarmony:
Bertengkar
Seperti yang dikatakan sebelumnya, perbedaan pendapat bukanlah masalah yang besar. Namun ketika perbedaan pendapat ini terjadi terus menerus, maka Anda harus memikirkan kembali hubungan yang baru Anda jalani karena hal ini bisa menjadi tanda ketidakcocokkan antara Anda dan si dia. Apalagi jika pertengkaran terjadi terus-menerus dan tidak ada yang mau berkompromi. Sebaiknya coba pikirkan lagi, apakah memang Anda dan kekasih sebenarnya cocok atau tidak.
Pasangan sulit dihubungi
Biasanya pasangan baru ingin menghabiskan hari-harinya berdua saja. Tak jarang tagihan telepon pun membengkak karena terus-terusan mengobrol hingga larut. Namun ketika si dia justru sulit dihubungi atau Anda merasa si dia menghindar, maka bertanda hubungan tersebut berada di dalam masalah.
Tidak mengenalkan temannya
Pasangan baru biasanya ingin mengenalkan kekasihnya pada teman-temannya. Jika ia selalu menghindar mengenalkan Anda dengan teman-temannya, maka Anda patut curiga karena mungkin ada hal yang ia sembunyikan.
Mantan
Seseorang yang menjalankan hubungan baru, seharusnya sudah meninggalkan masa lalunya dan tidak akan mengungkitnya lagi. Jika si dia terus berbicara tentang mantannya, baik tentang kebaikannya atau keburukannya, maka Anda harus waspada. Hal tersebut membuktikan bahwa si dia belum bisa melupakan mantan kekasihnya.
Tidak Bahagia
Sebagai pasangan baru, Anda seharusnya merasa bahagia, namun jika Anda tidak merasakan hal tersebut, maka hal ini menjadi tanda bahwa si dia bukanlah orang yang Anda inginkan selama ini. Ikuti isi hati dan insting Anda, apakah ia pria yang tepat atau tidak.