Jalan Sutra- Patah hati tak hanya berdampak pada masalah emosional. Ternyata, Anda
bisa juga meninggal, karena kehilangan orang yang Anda cintai.
Setidaknya, hal inilah yang diungkapkan oleh para ilmuwan dari
Universitas Birmingham.
Seperti dilansir dari Daily Mail,
para ilmuwan tersebut mengatakan bahwa kesedihan yang intens dapat
melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga akan lebih rentan terhadap
infeksi.
Mereka menemukan bahwa tingkat stres dan depresi akibat patah hati dapat mengganggu fungsi sejenis sel darah putih yang disebut
dengan neutrofil. Neutrofil diketahui berfungsi memerangi bakteri tertentu seperti pneumonia.
Para
peneliti mengatakan bahwa efek tersebut memburuk seiring bertambahnya
usia. Karena semakin dewasa seseorang, kemampuan mereka untuk
memproduksi hormon lain yang dapat menangkal kerusakan akan semakin
hilang.
Mereka percaya bahwa hal ini dapat menjelaskan mengapa
sebagian pasangan yang telah menikah bertahun-tahun dapat meninggal
beberapa bulan, minggu, atau beberapa hari setelah berpisah.
"Ada
banyak cerita singkat tentang pasangan yang menikah selama 40 tahun.
Ketika salah satu dari mereka meninggal dan beberapa hari kemudian
pasangannya pun meninggal. Tampaknya ada dasar biologis untuk hal ini,"
ujar Profesor Janet Lord, pemimpin penelitian.
Menurut dia,
secara tidak langsung, kesedihan karena patah hati dapat merusak sistem
kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terinfeksi. "Yang terjadi di sini
adalah stres dan depresi memiliki efek yang kuat pada sistem kekebalan
tubuh, bahkan pada orang yang sehat sekali pun," tuturnya.
Profesor
Lord dan rekannya menganalisis sistem imun dan kadar hormon dari 48
orang dewasa berusia 65 tahun ke atas. Separuhnya mengalami patah hati
dalam 12 bulan terakhir.
Mereka menemukan bahwa kemampuan neutrofil dalam melawan bakteri lebih rendah pada orang yang mengalami patah hati, karena kadar hormon stres kortisol mampu menekan aktivitas neutrofil.
Tercatat,
pada 1995, mantan Perdana Menteri Inggris, James Callaghan, meninggal
karena pneumonia, hanya sepuluh hari setelah istrinya meninggal. Dan,
pada 2003, musisi Johnny Cash meninggal, karena komplikasi yang
berhubungan dengan diabetes hanya empat bulan setelah istrinya
meninggal.