Hantu Hantu menghantui Dunia Pendidikan Jawa Timur

Pada Era yang sudah modern inipun masih banyak makhluk dari dimensi yang berbeda dari manusia mencoba untuk berkomunikasi dengan manusia dengan caranya, namun kadang membawa kurban yang membikin panik orang orang sekitar kurban, meskipun jauh dari kurban nyawa tetapi cukup membuat panik masarakat. Entah fenomena apa yang terjadi sekarang ini, semua kurang jelas dan para pakar penelitipun seperti kurang berminat untuk meneliti kejadian kejadian yang kerap membingungkan masarakat. Beberapa kasus kejadian yang telah dipublikasikan oleh media:


Lima Siswa SMP di Situbondo Kesurupan : detikSurabaya, Jumat, 13/11/2009

Pihak sekolah kemudian mendatangkan orang pintar untuk menyadarkan para siswa ini. Paranormal yang dipanggil pihak sekolah bekerja keras untuk menyadarkan mereka. Butuh waktu dua jam untuk menyadarkan para siswa.
Dari lima siswa yang kondisinya cukup parah adalahAyu Anggraini. Ayu sadar namun kemudian meronta dan berteriak. Ayah Ayu, Hafid mengatakan kalau anaknya sering mengalami kesurupan di sekolahnya.
"Dulu pernah mas, ini sudah yang kedua kalinya anak saya mengalami kesurupan," kata Hafid kepada wartawan.




Adu Kreatif Seni SMA di Kediri Diwarnai Kesurupan : detikSurabaya, Kamis, 28/05/2009

Hingga pukul 11.30 WIB, masih ada 2 siswa yang belum sadarkan diri dan masih diupayakan sembuh oleh paranormal. Bagi siswa yang sembuh langsung diantar pulang ke rumahnya masing-masing.
Kepala Sekolah SMA 1, Sidik Wijayanto mengelak kejadian kesurupan karena adanya kesalahan siswa yang mengambil bambu kuning di Sungai Kelinting. "Kalau saya menilai ini bukan aroma mistis, karena siswa tidak ada yang melakukan kesalahan semacam itu. Saya menganggap ini adalah kelelahan, karena memang kegiatan ini dilakukan full sejak Selasa kemarin," tegasnya.


Gelar Pesta Perpisahan, 5 Siswi SMAN Kediri Kesurupan : detikSurabaya, Sabtu, 23/05/2009

"Kami tidak tahu kalau dengan membakar dupa jadinya akan seperti ini. Pembakaran dupa sendiri tidak memiliki tujuan apa-apa, hanya untuk menambah penampilan tarian bali agar lebih baik," ujar Fatkhurohman saat ditemui sejumlah wartawan di sekolahnya

Sementara salah satu guru di SMA Negeri 1 Kandat, Mulyani mengaku tidak mengerti apa yang membuat siswinya kesurupan. "Kami sendiri juga tidak mengerti kenapa kelimanya langsung kejang-kejang dan berteriak histeris," ungkap Mulyani.


Pelajar SMA di Sumenep Kerasukan Roh Halus : detikSurabaya, Rabu, 11/02/2009

"Masih 6 orang yang kesurupan. Kelihatannya sangat parah," ujar Lela pada detiksurabaya.com di ruang lobi SMAN I Kalianget, Sumenep.
Sementara, salah seorang guru SMAN I Kalianget, Sumenep, Hairil Anam mengatakan, kesurupan kali ini bukan yang pertama, melainkan sudah sering terjadi. Setiap kali kesurupan selalu menimpa murid perempuan.
"Siswa yang kesurupan mayoritas jurusan IPS," ujar Hairil pada wartawan di ruang lobi SMAN I Kalianget, Sumenep.


Puluhan Siswi SMKN 4 Jember Kesurupan : detikSurabaya, Selasa, 10/02/2009

"Mulai tadi setelah pelajaran, tiba-tiba ada yang kesurupan terus menular ke yang lain," ujar Wakasek Kesiswaan Arifin Suyono kepada wartawan.
Kesurupan ini merupakan kesurupan yang kesekian kalinya. Minggu lalu dan Senin (9/2/2009) kemarin, beberapa siswa juga sudah kesurupan dan hari ini jumlah murid yang kesurupan bertambah.
"Awalnya hanya menimpa Ganesti, murid kelas 3. Tidak tahu kenapa kok tambah banyak," imbuhnya.
Teriakan siswa yang kesurupan terdengar ke beberapa ruang kelas sekolah lain yang berada di Jalan Kartini. Saat seorang siswa bisa disembuhkan, korban siswa lainnya malah kesurupan.







Digg Twitter Facebook
Home