Sering seringlah Berciuman

Semakin sering berciuman tentu semakin menyenangkan asal mulut selalu dalam kondisi sehat dan nafas tidak mengeluarkan bau yang menyengat. Dengan berciuman kita merasa begitu menyatu dengan pasangan, mampu merasakan debar jantung dan hembusan nafasnya. Bersatunya bibir dan lidah yang kita anggap terjadi begitu saja ketika kita merindukan si dia, ternyata memiliki banyak makna. Ada beberapa alasan kenapa sering berciuman?


Berciuman bisa mendorong imunitas.
Sebuah studi yang dilaporkan di jurnal Medical Hypotheses mengatakan bahwa berciuman mampu meningkatkan imunitas wanita dari Cytomegalovirus. Cytomegalovirus (merupakan bagian dari TORCH), ditularkan melalui kontak mulut ke mulut, dapat menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat lahir lainnya jika sang ibu tertular saat hamil. Namun virus ini tidak berbahaya untuk orang dewasa. Berciuman sudah lama diperkirakan dapat meneruskan virus tersebut, dan menguatkan daya tahan tubuh.

Berciuman membantu Anda memilih pria terbaik.
Bagaimana mungkin? Anthropolog Helen Fisher menggambarkan ciuman sebagai "alat penilai pria". Kebanyakan lapisan luar otak mampu menangkap sensasi dari sekitar bibir, pipi, lidah, dan hidung. Sebanyak 5 dari 12 saraf tengkorak kepala mengambil data dari sekitar mulut, untuk merasakan perasaan paling sensitif, entah itu dengan cara mengecap, mencium, dan menyentuh. Ketika Anda mencium seseorang, bukankah Anda dapat melihat, merasakan, dan mendengarkan perasaannya? Jadi, berciuman bukanlah sekadar ciuman. Berciuman, menurut Fisher, merupakan suatu "iklan" yang mendalam mengenai siapa Anda, apa yang Anda inginkan, dan apa yang dapat Anda berikan.

Berciuman membuat otot-otot wajah tetap kuat.
Saat mempertimbangkan kebugaran tubuh, perut yang rata dan kencang serta pinggul yang bebas selulit selalu menjadi perhatian utama. Namun jangan remehkan latihan yang didapatkan mulut melalui sesi berciuman. Para peneliti mengatakan bahwa kita menggunakan 30 otot saat berciuman, dan hal ini membuat pipi tetap kencang.

Berciuman dapat membuat Anda rileks secara alami.
Laporan ilmiah mengatakan bahwa berciuman meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang menenangkan tubuh, dan juga meningkatkan endorphin, hormon yang memberikan rasa senang. Saling bertukar liur juga dilaporkan mampu meningkatkan dopamin, hormon yang memberikan perasaan romantis.

Berciuman dapat membakar kalori.
Hasil penelitian yang dilaporkan memang berbeda-beda, namun jumlah kalori yang dibakar per menit antara 2 - 6 kalori. Jika dibandingkan sesi jogging di treadmill atau sekitar kompleks. Bayangkan bila Anda melakukan sesi bercinta sambil terus berciuman. Anda mungkin akan membakar setengah genggam cokelat yang Anda nikmati sebelumnya.

Bisa dipraktekkan tapi jangan lupa gosok gigi dan jaga nafas jangan sampai berbau busuk agar saat berciuman terasa lebih nikmat






Digg Twitter Facebook
Home