Sarapan Bisa Mencegah Kebotakan

Cara sederhana bila Anda tak ingin botak, yaitu makan kacang dan jangan tinggalkan sarapan.
Belum ada cara pengobatan yang benar-benar efektif untuk mengatasinya. Selain itu, sementara gen memainkan peran utama dalam kerontokan rambut, banyak pria tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-harinya dapat memperburuk masalah kebotakan.
Dilansir Dailymail, ahli bedah restorasi rambut dari Inggris memberikan beberapa langkah sederhana untuk membantu mengurangi kerontokan rambut, yaitu:
1. Jangan lewatkan waktu sarapan
Rambut terdiri dari keratin, yaitu zat yang memberinya kekuatan. Terlalu sedikit protein akan mempengaruhi tingkat keratin, sehingga menyebabkan rambut kehilangan tenaga dan berhenti tumbuh.
"Sarapan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan protein dalam tubuh, dengan makanan seperti ikan, telur, ayam, daging merah," kata PhilipKingsley, konsultan trichologist.
2. Makan kacang-kacangan
Kurangnya zat besi bisa menyebabkan rambut rontok. Jika Anda tidak memiliki cukup zat besi, maka kadar feritin akanturun, yang merupakan molekulpenyimpan zat besi dalam tubuh.
Hal ini pada gilirannya akan mengganggu pertumbuhan rambut normal dan meningkatkan kerontokan rambut. Makan makanan kaya zat besi seperti kacang-kacangan, daging merah, sayuran hijau tua dan buah-buahan kering, ini akan membantu mengurangi rambut rontok berlebihan.
3. Rileks
Memiliki kelebihan hormon laki-laki mungkin tidak terdengarseperti hal yang buruk, tetapi testosteron dan dihidrotestosteron (DHT) dapat memiliki efek buruk pada bagian-bagian tertentu dari folikel rambut.
Hormon tersebut meresap ke batang rambut dan menyebabkan rambut menjadi lebih tipis. Setelah rambut menyusut, dengan diameter tertentu akan berhenti tumbuh sepenuhnya. Ketika pria sedang stres, tubuh akan memproduksi hormon lebih banyak dan cenderung membuat rambut rontok. Jadi cobalah untuk rileks.
4. Jangan menyisir dengan keras
Menyisir rambut dengan keras dapat menggaruk kulit kepala dan menarik rambut keluar dari akar serta merusak folikel rambut. "Sangat penting untuk merawat kulit kepala dengan lembut ketika keramas, dan jangan menarik-narik rambut Anda dengan sikat atau sisir," kata Dr Bessam Farjo, ahli bedahrestorasi rambut dari Manchester.
5. Jangan mewarnai rambut
Studi juga menunjukkan bahwa pewarna yang berisi bahan kimiapara-phenylenediamine (PPD) dapat menyebabkan reaksi alergiparah dan dermatitis, yang dapatmenyebabkan kerusakan pada folikel kulit kepala dan rambut.




Digg Twitter Facebook
Home