Kiat Menangkal Dampak Negatif Internet


Peredaran video mesum mirip artis Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari, terjadi begitu cepat. Teknologi informasi yang canggih, membuat video menghebohkan tersebut menyebar begitu cepat ke seluruh Indonesia. Ironisnya, pengaksesnya tak hanya orang dewasa, para remaja, bahkan anak-anak juga ikut menikmati adegan syur tersebut.

Tak urung, para orangtua pun dibuat cemas. Mereka khawatir, menonton video atau foto yang berbau pornografi dapat memberikan dampak buruk pada anak-anak. Tapi memang bukan hal yang gampang memproteksi anak dan remaja dari pornografi ini.



Berikut, para orangtua, beberapa tip menangkal dampak negatif internet pada anak-anak:

1. Sebaiknya orangtua jangan menerapkan budaya larangan. Selama ini orangtua sering menerapkan pendidikan atas nama disiplin. Ini harus diubah. Orangtua harus bisa jadi tempat curahan hati (curhat) anak.

2. Orangtua harus lebih partisipatif. Selama ini masukanmasukan sering dari orangtua, sekarang anak-anak harus diberi kesempatan agar kehidupan di rumah menjadi lebih demokratis.

3. Rumah harus menjadi tempat yang nyaman agar anak tidak sering meluangkan waktu dan curhat di Facebook.

4. Jika bermain internet di rumah, tempatkan perangkat internet di tempat terbuka.

5. Jika diperlukan, buatlah penjadwalan untuk bermain internet. Dampingi anak dalam bermain internet. Jangan melarang, tapi beri pengertian.

6. Pelajari sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan internet. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka tentang cara menggali informasi yang bermanfaat.

7. Mintalah kepada anak di bawah umur untuk tidak memasuki situs dewasa. Jika diperlukan, tambahkan software proteksi untuk memblokir situs-situs terlarang.

Digg Twitter Facebook
Home