Anak-anak yang tidur pada jam yang sama tiap malam memiliki prestasi akademik lebih baik. Kemampuan bahasa, membaca, dan matematika, pada anak dengan waktu tidur konsisten, lebih tinggi daripada anak dengan jam tidur tak teratur.
Menurut penelitian terbaru seperti dikutip dari laman Daily Mail, anak yang tidur lebih awal lebih mudah menyerap pelajaran. Anak-anak pra-sekolah yang tidur kurang dari 11 jam memiliki prestasi akademik lebih buruk dibandingkan anak yang cukup tidur.
Studi dilakukan SRI International, sebuah lembaga independen di California. Peneliti melihat hubungan waktu tidur 8.000 anak usia sembilan bulan hingga empat tahun terhadap kecerdasan mereka.
Tidur pada jam yang sama secara konsisten tiap malam berkaitan dengan perkembangan otak anak. Skor untuk bidang bahasa lebih reseptif dan ekspresif. Fonologi, literasi dan kemampuan matematika lebih tinggi pada orangtua yang menerapkan jam tidur ketat pada anak-anaknya. Anak yang tidur lebih pagi juga memperlihatkan skor prestasi lebih tinggi.
Dr Erika Gaylor, pimpinan penelitian, mengatakan, anak yang kurang tidur memiliki risiko negatif terhadap perkembangan dan prestasi sekolah. "Membuat rutinitas dan menetapkan waktu tidur anak yang sama tiap malam memberi dampak signifikan pada prestasi anak."
Studi sebelumnya dalam jurnal Sleep Medicine, Agustus 2009 juga menekankan pentingnya waktu tidur lebih awal dan tidur rutin konsisten. Tidur setelah pukul sembilan malam atau lebih malam membuat waktu tidur anak secara total lebih singkat.
