Cara Kerja yang Merusak Kesehatan


Ada beberapa cara dalam bekerja yang dapat membuat Anda sakit, seperti pilek, serangan jantung, dan memperburuk kondisi emosional. Apa saja?

Berikut, kerusakan yang diakibatkan oleh lingkungan pekerjaan dan cara Anda bekerja serta solusi meminimalisirnya, seperti diulas Self.

Meja kantor kotor

Rata-rata toilet kantor (dipakai bersama) memiliki 49 kuman per inci persegi. Rata-rata desktop memiliki 21.000 kuman per inci persegi. Untuk menghindari transfer kuman (seperti E. coli) pada ujung jari Anda, bersihkan permukaan bawah alat bekerja, termasuk telepon, keyboard, atau meja di akhir setiap hari kerja.



Jendela kantor

Jika posisi duduk Anda dekat jendela gedung, letakkan tanaman dalam pot di sana. Menurut penelitian dari University of Michigan di Ann Arbor, pekerja kantor yang lingkungan pekerjaannya dipenuhi pemandangan alam, lebih antusias dan sabar daripada pekerja yang tidak diberi pemandangan alam nan menyejukkan. Dan, penelitian menunjukkan bahwa stres berkurang dan akan lebih banyak aktivitas dilakukan pekerja ketika mereka memiliki tanaman pot di sekitar tempat kerjanya.

Duduk, membungkuk, mengetik

Posisi bekerja yang banyak duduk, membungkuk, dan mengetik menyebabkan ketegangan, terutama pada bagian bawah punggung. Untuk melepaskan ketegangan pemicu stres ini, cobalah teknik stretching yang disarankan Shirley Archer, penulis Fitness 9 to 5: Easy Exercises for the Working Week.

Caranya, genggam tangan Anda di belakang punggung bawah, lalu angkat tangan untuk membuka dada dan bahu. Tahan selama beberapa detik, kemudian lepaskan. Lakukan gerakan ini minimal sejam sekali, apalagi bila Anda terpaksa berjam-jam berada di depan layar komputer.

Snack kantor

Karena sekian jam berada di dalam kantor, rasa lapar sering menghampiri banyak pekerja. Tak heran jika snacking menjadi jeda waktu yang mengasyikkan. Untuk menghindari keinginan ngemil tidak sehat, pastikan makanan ringan yang Anda santap adalah camilan sehat, seperti buah, yogurt, kacang almond, dan sebagainya.

Benci pada atasan

Menurut artikel US News, memiliki hubungan yang sangat baik dengan manajer atau atasan, tidak hanya membuat Anda lebih mungkin mendapatkan apa yang Anda inginkan (kenaikan gaji, beban kerja ringan, jadwal fleksibel, dan lain-lain), tapi juga mengurangi risiko penyakit jantung.

Cara termudah untuk membina hubungan baik dengan atasan, adalah jangan memposisikan diri Anda tahu semua hal. Sebaliknya, mintalah umpan balik terhadap pekerjaan Anda, atau pendapat mereka soal proyek tertentu yang Anda kerjakan. Ketika Anda melakukan ini, Anda tidak hanya memanjakan ego mereka tetapi juga memperlihatkan kerendahan hati. Hubungan bersama atasan pun menjadi nyaman dan sehat.

Digg Twitter Facebook
Home