Yang Membuat Hubungan jadi Rumit

Jalan Sutra- Hubungan percintaan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Kebanyakan orang selalu berharap bisa memenuhi harapan pasangan sebagai kekasih yang sempurna. Namun ada kalanya sebuah hubungan bisa berubah menjadi sumber kebiasaan yang tidak sehat.

Hal-hal ini sekilas terlihat sepele, namun sebenarnya memiliki dampak bagi kesehatan jangka panjang. JIka mengalami gangguan ini, ada baiknya membahasnya bersama pasangan agar dapat dicari jalan keluar terbaik dan membuat hubungan menjadi lebih sehat.

Seperti dilansir NineMSN.com, hal-hal yang membuat hubungan jadi rumit antara lain:

Kecemburuan
Rasa cemburu tidak hanya merusak emosi, tetapi juga memiliki konsekuensi yang mengejutkan bagi kesehatan. Wanita akan merasa stres, marah dan takut ketika pasangannya melakukan hal yang bisa menyulut rasa cemburu.

Stres, kemarahan dan ketakutan akan menaikkan tekanan darah, denyut jantung dan adrenalin. Rasa cemburu juga diduga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan bahkan dapat menyebabkan insomnia.

Sering Bikin Bad Mood
Jika hubungan dengan pasangan sering membuat kesal atau uring-uringan, maka sebaiknya perlu berhati-hati. Meskipun gangguan ini nampaknya tidak terlalu mengganggu, sebenarnya dampak yang ditimbulkan cukup berbahaya. Rasa gelisah, ketidaksabaran dan kemarahan akan menurunkan mood dan membuat pikiran menjadi lebih cemas.

Akhirnya, tubuh kemudian lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuh tertekan. Untuk mengatasi stres yang diakibatkan pasangan, pastikan memperoleh seks yang berkualitas. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang lebih sering berhubungan seks lebih tangkas menangani stres.

Tidak Pernah Berkonflik
Sebuah hubungan yang tidak pernah dibumbui konflik adalah pertanda bahaya. Meskipun para ahli selalu menyarankan agar jangan banyak mengalah dengan pasangan, mengabaikan situasi konflik dan menahan kemarahan dapat berkibat buruk bagi tubuh.

Sebuah penelitian di Michigan menemukan bahwa orang yang menekan kemarahannya selama terlibat konflik memiliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung, kanker atau stroke sebanyak 2 kali lipat. Oleh karena itu, ketika ada konflik dengan pasangan, sebaiknya jangan ditahan dan selesaikan dengan cara yang dewasa.

Sulit Tidur
Masalah ini seringkali menjadi momok para wanita. Para pria lebih mudah jatuh tertidur di samping pasangannya, namun wanita sebaliknya. Penelitian telah menemukan bahwa wanita lebih sering terbangun jika pria yang tidur di sampingnya lebih gampang tidur dan sering mendengkur.

Bagi wanita yang tidur kurang dari 6 jam akibat terganggu oleh pasangannya, sebaiknya ubah pola makan atau kamar tidur. Penelitian telah menemukan bahwa orang yang kurang tidur 12 persen lebih mungkin meninggal selama periode 25 tahun dibandingkan yang tidur 6 - 8 jam setiap malam.

Banyak Makan dan Minum
Orang yang sedang berada dalam suatu hubungan cenderung memasak atau mengkonsumsi makanan dalam porsi yang lebih banyak. Jika pasangan gemar makan, efek pada wanita lebih berbahaya. Pria lebih cepat membakar dan menyimpan energi daripada wanita. Pria juga cenderung memiliki berat badan lebih tinggi sehingga cenderung makan lebih banyak.

Sayangnya, kebanyakan wanita jatuh ke dalam perangkap ini sehingga mudah mengalami kenaikan berat badan. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang telah menikah selama lebih dari 5 tahun cenderung bertambah berat badannya sebanyak 9 kilo dibanding wanita yang masih lajang.






Digg Twitter Facebook
Home