Menjauh dari Insomnia

Ketika Insomnia datang melanda saat malam-malam dan Anda sangat ingin memejamkan mata, pikiran Anda berjalan jalan mengembara. Apakah Anda khawatir tentang presentasi yang Anda berikan di tempat kerja hari berikutnya, terobsesi dengan hayalan tentang pasangan Anda, atau takut bahwa Anda tidak akan bangun tepat waktu, Keinginan untuk tertidur sama seperti sedang menempuh jalan terjal dan mendaki.


Jadi kenapa tidak bisa tidur? "Ketika Anda sedang stres atau gembira, sistem saraf simpatik Anda bereaksi, membuat tekanan darah anda naik, jantung Anda berdetak lebih cepat, dan otot-otot anda menegang," jelas Frisca Yan-Go, MD, direktur medis UCLA

Lain kali Anda menemukan diri dalam keadaan frustrasi, Coba gunakan salah satu jalan (atau lebih) dari strategi berikut yang mungkin bisa membantu Anda melayang ke alam mimpi dalam waktu singkat.

Buat jadwal tidur
Usahakan untuk mulai tertidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya, termasuk di akhir pekan. Jika Anda terbiasa tidur pada jam tertentu, kebiasaan yang sama juga akan muncul malam berikutnya. Selain itu batasi waktu di tempat tidur. Terlalu lama berada di tempat tidur membuat tidur tidak sehat.

Hindari keinginan untuk tidur
Semakin keras usaha Anda untuk tidur, justru membuat Anda semakin terjaga. Membaca majalah, buku, atau menonton televisi dapat membuat Anda mengantuk dan selanjutnya tertidur. Air hangat atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur.

Hindari nikotin, alkohol dan kafein
Rokok, seperti halnya alkohol dan kafein akan mengganggu kualitas tidur Anda. Teh, soda, dan cokelat, termasuk dalam daftar makanan yang mengandung kafein. Selain itu, beberapa jenis obat juga mengandung zat yang membuat sistem tubuh lebih aktif, sehingga Anda akan sulit tertidur.

Perhatikan makanan
Perbanyaklah mengonsumsi makanan produk hewani, seperti susu, keju, daging, atau ikan. Makanan tersebut mengandung tryptophan, yaitu jenis asam lemak yang menghasilkan serotonin dan mengendurkan syaraf pada pusat otak.

Nyaman nomor satu
Untuk urusan tidur, kenyamanan merupakan yang utama. Pastikan ranjang yang Anda pakai masih memiliki per yang bagus serta kebersihan seprai dan bantal terjaga. Musik yang lembut sebagai pengantar tidur juga bisa membantu mengantar Anda ke alam tidur. Kurangi suara yang dapat mengganggu tidur, misalnya suara kipas angin, pintu, atau suara yang mengganggu lainnya. Kurangi minum sebelum tidur, sehingga tidak membuat terbangun untuk buang air kecil.

Matikan lampu
Jangan lupa untuk memadamkan lampu. Sinar lampu akan membuat otak menerima pesan sebagai tanda untuk tetap terjaga. Selain itu, singkirkan jam dari penglihatan Anda. Menghindari jam diketahui efektif membantu orang tertidur hingga 90 persen. Saat Anda terbangun dan melihat jam, maka tubuh Anda mengalami transisi dari tidur menjadi bangun, akibatnya Anda akan kesulitan untuk tertidur kembali.

Jika insomnia yang Anda derita sudah menahun, itu artinya Anda perlu penanganan profesional. Kunjungi dokter untuk mengetahui apakah insomnia tersebut bersumber pada penyakit fisik atau mental

Digg Twitter Facebook
Home