Terlalu lama bekerja, posisi tidur yang tidak tepat atau stress yang berkepanjangan bisa menjadi pemicu timbulnya leher tegang dan kaku, kata orang jawa itu namanya "TENGENG".
Bila sudah begini, sakit leher bisa merambat ke saraf dan menyebabkan sakit kepala. Inilah empat langkah dan solusi, jika Anda merasakan otot-otot leher terasa tegang dan kaku untuk digerakkan.
Jalani 1: Lakukan peregangan pada bahu dan leher dengan menggerakkan leher ke kiri dan ke kanan secara perlahan. Ketegangan pada leher terjadi karena adanya kontraksi di seputar area bahu dan leher biasanya dipicu oleh stress. Kami sarankan, Anda melakukan peregangan ini di pagi hari dan seterusnya jika Anda merasa otot-otot mulai menegang. Langkah sederhananya, cukup gerakkan kepala dengan memutar searah jarum jam atau sebaliknya perlahan-lahan. Lakukan secara berulang sampai otot-otot terasa mengendur.
Jalani 2: Gunakan cream penghilang rasa sakit, seperti balsem beraroma mentol yang panasnya efektif melepas ketegangan otot-otot dan sendi yang menegang.
Jalani 3: Minum obat pereda rasa sakit khusus untuk otot dan sendi, berdosis rendah untuk mengurangi rasa tegang dan kaku di sekitar leher dan bahu.
Jalani 4: Jika Anda anti atau alergi minum obat, cobalah cara ini. Kompres bahu atau leher yang kaku dengan air hangat atau dingin. Jika Anda ingin yang dingin, ambil beberapa es baru lalu taruh di plastik kecil dan bungkus dalam handuk kecil kemudian kompres di sekitar bahu dan leher sekitar 5 hingga 10 menit. Jika lebih suka yang hangat, Anda bisa mengambil sebuah handuk kecil, kemudian taruh di microwave sampai hangat mendekati panas. Setelah itu, kompreskan ke bagian leher yang kaku, hingga handuk tersebut mulai dingin.
Kata orang orang dulu jika leher tegang musti memikul tempat tidur, ini maksutnya untuk memijit urat tegang yang posisinya tepat di pundak