Wanita lebih mudah Cemburu

CEMBURU memang menjadi bumbu dalam mejalani sebuah hubungan cinta dengan sang kekasih. Cemburu menjadi cara efektif untuk mengungkapkan perasaan seseorang terhadap pasangan. Rasa cemburu juga bisa menjadi pertanda bahwa Anda masih berarti buat pasangan.


Namun bila rasa cemburu itu berlebihan tentu akan membuat hubungan yang semula indah dan menyenangkan berubah sebaliknya. Apalagi bila perasaan itu hadir saat si dia kembali berhubungan dengan mantan kekasihnya.

Misalkan saat kekasih sakit dan dirawat oleh mantannya yang seorang dokter, tiba-tiba rasa cemburu itu hinggap. Tentu yang terbayang hanya pikiran-pikiran negatif seperti “jangan-jangan si dia dan mantannya sedang bermesraan di rumah sakit”, atau Anda merasa takut dia akan kembali pada mantannya setelah pertemuan tersebut.

Rasa cemburu bisa dikatakan sebuah emosi negatif yang timbul dan berjalan karena rasa tidak percaya pada pasangan. Ketidakpercayaan tersebut membuat rasa tidak aman pada diri, lalu muncul rasa cemburu. Terkadang saat cemburu Anda bisa mengendalikannya, tapi kadangkala tidak.

Jika tidak bisa mengendalikannya perjalan dari rasa cenburu tersebut maka bisa timbul konflik yang akan berdampak negatif pada pasangan. Agar bisa lebih mengendalikan rasa cemburu, Anda harus mengetahui hal-hal yang memicu rasa cemburu.

Tidak merasa aman
Rasa takut ditinggalkan atau ketakutan hubungan tidak akan berhasil membuat rasa tidak aman. Rasa tersebut merupakan faktor utama pemicu rasa cemburu. Bahkan hal kecil bisa membuat rasa cemburu dan memicu konflik besar. Cobalah untuk lebih bisa menerima keadaan sepahit apapun itu. Jangan menyangkal dan merasa takut jika sedang menghadapai masalah dalam hubungan.

Posesif
Beberapa wanita memiliki sikap obsesif yang cukup besar. Gerak-gerik pasangan selalu ingin diketahui. Jika pasangan berteman dengan wanita lain Anda cepat curiga dan cemburu. Hal itu tentu saja bisa membuat pasangan merasa dibatasi.

Jika demikian, Anda malah membuat pasangan tidak nyaman dan bisa saja pergi karena sikap Anda. Sedikit demi sedikit, hilangkan sifat obsesif Anda. Jangan biarkan hal itu menguasai Anda karena bisa membuat hubungan hancur di tengah jalan.

Kurangnya komunikasi
Kurangnya komunikasi adalah salah satu jalan pemicu rasa cemburu. Contohnya jika Anda dan pasangan jarang bertemu atau tidak saling mengetahui kegiatan masing-masing maka rasa cemburu mudah sekali timbul. Berkomunikasilah dengan lancar, saling mengetahui kegiatan masing-masing juga sangat penting.

Tidak percaya
Banyak wanita yang tidak pernah percaya dengan pasangannya dan begitu juga sebaliknya. Jika Anda tidak percaya pada pasangan bagaimana mungkin hubungan bisa berjalan lancar. Cobalah untuk mempercayai pasangan, jangan selalu mematahkan perkataannya. Hal itu bisa membuatnya terluka dan hubunganlah yang menjadi taruhannya.Sumber:VivaNews


Digg Twitter Facebook
Home